Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hukum & Peristiwa

Keluarga Korban Pembacokan Lansia Urungkan Niat Balas Dendam, Minta Polisi Hukum Pelaku Seberat-beratnya

Avatar
685
×

Keluarga Korban Pembacokan Lansia Urungkan Niat Balas Dendam, Minta Polisi Hukum Pelaku Seberat-beratnya

Sebarkan artikel ini
Nenek Masnah. korban pembacokan. (foto: leon)
Nenek Masnah. korban pembacokan. (foto: leon)

Keluarga korban pembacokan lansia, Jailani 971) dan Masnah (69), warga Jalan Teluk Tiram Darat Tanjung Berkat, Gang Silahturahmi, Kecamatan Banjarmasin Barat, sempat berniat melakukan balas dendam. Namun niat itu diurungkan, akan tetapi pihak keluarga korban meminta tanggung jawab pelaku untuk penyembuhan, serta meminta penegak hukum menjatuhkan hukuman seberat-beratnya.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dua cucu korban yakni, Rohana dan Fauzan mengaku sangat kecewa dan tidak terima atas perbuatan pelaku R yang telah membacok kakek dan nenek mereka.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Rohana kepada media ini, Sabtu (6/10/2021) meminta penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.

“Di samping itu meminta pertanggungjawaban pengobatan dan pengganti  ongkos selama tidak bisa bekerja, sampai tuntas,”  pintanya dengan nada tinggi.

Kata Rohana, awalnya setelah kejadian yang mengakibatkan kakeknya, Jailani menjalani penanganan intensif di RS Sultan Suriansyah akibat luka beberapa  sabetan parang milik R, salah satu anggota keluarga mereka ingin membalas dendam perbuatan R dengan cara yang sama, namun niat itu cepat disadarkan Rohana.

“Kata saya, jangan! Tidak perlu itu namanya menambah masalah, kita serahkan aja sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menghukumnya, saya bilang kaya itu,”  tuturnya.

Seorang pemuda di Banjarmasin diduga stres tega menyerang pasangan kakek nenek dengan menggunakan senjata tajam jenis parang secara membabi buta.

Sontak saja peristiwa yang terjadi di Jalan Teluk Tiram Darat Tanjung Berkat Gang Silahturahmi Kecamatan Banjarmasin Barat, Sabtu pagi tepatnya pukul 09.00 Wita membuat geger warga setempat.

Saat ditemui media ini di rumahnya kemarin sore tepatnya pukul 15 00 Wita,  korban, Masnah (69) yang sedang terbaring dengan kondisi jari tangan dibalut perban menuturkan, dia dan suaminya Jailani (71) tak pernah punya masalah dengan pelaku.

“Tidak tahu apa sebabnya, tiba – tiba saja datang langsung membacok kakek, dengan membabi buta, aku pun kena bacok jua di jari, ini jari kelingking ku putus,” ujar Masnah waktu itu.

Jailani dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah untuk mendapatkan penanganan intensif karena luka serius cukup parah di sekujur tubuhnya.

Sedangkan Masnah hanya memerlukan penanganan Puskesmas terdekat yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.(yon/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh