Perbuatan pemuda mabuk, YM (17) yang telah menganiaya ibu hamil, Saibah (40), terbilang kejam. Pasalnya, dalam kejadian itu terungkap, bahwa YM telah mengujamkan tusukan pisau ke korban hingga 9 kali.
PALANGKARAYA, koranbanjar.net – Tim Medis Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, ada 4 dokter yang kini menangani korban penusukan, ibu hamil, Saibah (40) yakni, Dokter Bedah, Dokter Anastesi, Dokter Syaraf, dan Dokter Forensik.
Saibah (40), warga Pantai Cemara Labat, Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya mengalami 9 luka tusukan senjata tajam jenis pisau oleh seorang pemuda mabuk berinisial YM (17) yang tidak lain tetangganya sendiri.
Dr. Sheren, salah satu dokter yang menangani korban mengatakan, saat ini kondisi korban sudah mengalami peningkatan dan membaik, serta anak yang dikandungnya pun dalam kondisi stabil.
BACA JUGA ; Motif Penusukan Bumil Terungkap, Gegara Ketahuan Mau Mencuri Dan Diteriaki Rampok!
“Kita sudah melakukan operasi, kondisi kandungannya pun baik-baik saja, saat ini sedang dirawat di ruang ICU, namun korban membutuhkan transfusi darah” ujarnya, Minggu (6/6/2021) sore dilansir Borneo24.com –jejaring koranbanjar.net.
Karena mengalami 9 luka tusukan korban harus menjalani operasi. “Untuk luka korban ada 3 luka di bagian belakang, 2 di bagian dada, 2 di bagian wajah, 2 di bagian tangan kiri,” kata dr. Sheren.
Luka-luka yang dialami korban juga disebutkan, hampir mengenai paru-paru.
Dalam perawatan saat ini, juga dijelaskan bahwa pihak dokter tidak berani memberikan obat-obatan yang dosis tinggi dikarenakan kondisi korban yang saat ini tengah hamil 8 bulan, dengan alasan takut berdampak kurang baik terhadap janin yang ada di dalam kandungan.
BACA JUGA ; Pemuda Mabuk Tusuk Perut Ibu Hamil di Palangka Raya, Lalu Sembunyi di Hutan
Sebagaimana diketahui, ibu hamil, Saibah (40) merupakan warga Jalan Pantai Cemara Labat, Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya. Dia diserang seorang pemuda mabuk dengan sebilah pisau di rumah kos-kosan, selagi suaminya sedang bekerja. Usai melakukan tindak kejahatan itu, pelaku sempat melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai, hingga bersembunyi di hutan.(sir)