Motif penusukan terhadap seorang ibu hamil, Saibah (40) warga Jalan Pantai Cemara Labat, Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya pada Sabtu (4/6/2021), akhirnya terungkap. Pelaku, YM (17) mengaku kepada polisi, dia menyerang ibu hamil itu lantaran ketahuan ingin mencuri, kemudian diteriaki perampok.
PALANGKARAYA, koranbanjar.net – Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom menjelaskan, hasil pemeriksaan terhadap pelaku, motif melakukan penganiayaan itu disebabkan ketahuan ingin mencuri uang korban.
“Pelaku masuk melalui pintu dapur barak (kos-kosan) yang didiami korban, saat itu korban sedang tidur seorang diri, karena suaminya pergi bekerja. Tiba-tiba terkejut mendengar suara mencurigakan di bagian dapur,” kata Kasat Reskrim. Minggu (6/6/2021) sore.
Lebih lanjut dijelaskan, ketika korban melihat pelaku membawa pisau, korban lagsung berteriak rampok, hingga pelaku panik dan menyerang korban dengan menusukan pisau sebanyak 9 kali.
BACA JUGA ; Pemuda Mabuk Tusuk Perut Ibu Hamil di Palangka Raya, Lalu Sembunyi di Hutan
“Karena korban berteriak, tetangga sekitar mendengar dan mendatangi barak korban, karena warga datang kemudian pelaku kabur melalui pintu dapur dan meloncat ke sungai dan masuk ke dalam hutan,” jelasnya dilansir Borneo24.com –jejaring koranbanjar.net.
Hasil pengembangan, YM ini adalah benar pelaku yang juga melakukan penganiayaan di sebuah Apotek dan Klinik Bidan Anita di Pahandut Seberang pada 29 Mei 2021 waktu lalu, hingga mengakibatkan korbannya luka serius.
“Untuk tersangka akan kita kenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara,” ujarnya.
BACA JUGA; Tak Terima Ponakan Diperkosa, Oknum TNI Gebuki Pelaku Hingga Tewas
Sementara itu, korban mengalami 9 luka tusukan yang bersarang di tubuh korban hingga mengakibatkan luka cukup serius, dan kini korban sedang dalam perawatan di Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kasus ini pun langsung ditangani Kepolisian Polresta Palangka Raya setelah Tim Gabungan Reserse Macan Kalteng berhasil menangkap pelaku yang sempat mencoba kabur melarikan diri masuk ke dalam hutan.(sir)