Kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang menewaskan tiga orang sekaligus, Selasa (11/10/2022) pagi, kini tengah ditangani pihak berwajib.
HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net – Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas Polres HST, AKP Soebagiyo membenarkan kejadian tersebut.
Soebagiyo mengungkapkan, kejadian itu ditangani Satlantas Polres Hulu Sungai Tengah, dan Subdenpom VI/2-1 Kandangan Hulu Sungai Selatan.
“Kami membantu tindak pertama kejadian di TKP, jika warga sipil maka kasusnya kami yang menangani, namun jika anggota (TNI,red) akan ditangani Denpom,” terang Soebagiyo kepada wartawan, Selasa siang.
Di dalam bak mobil naas kepunyaan Kodim 1002/HST itu, juga ada puluhan jiregen 20 liter yang diduga mobil mau melangsir BBM.
Dandim 1002/HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana melalui Kasdim, Mayor Arm Agus Sutisna membantah jika mobil itu digunakan untuk melangsir BBM,
“Kalau memang membawa bahan bakar, betul, namun untuk keperluan kegiatan karya bakti TNI di wilayah LAU pengerasan jalan 3,5 kilometer. Jadi bahan bakar itu digunakan untuk pengangkutan material,” terang Agus.
Sementara itu, pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut. Permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Pihak Kodim 1002/HST berjanji akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Apa pun keperluan pihak korban, seperti mengurus jenazah, tahlilan maupun kegiatan lainnya akan kami dukung kegiatan tersebut,” tutup Agus.
Insiden kecelakaan ini tengah ditangani Subdenpom VI/2-1 Kandangan.
(mdr/slv)