Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Kawasan Prioritas Pengembangan Industri di Tanah Bumbu

Avatar
807
×

Kawasan Prioritas Pengembangan Industri di Tanah Bumbu

Sebarkan artikel ini
Pemkab Tanbu ikuti virtual rapat evaluasi pengembangan industri. (Sumber Foto: Kominfo Tanbu)
Pemkab Tanbu ikuti virtual rapat evaluasi pengembangan industri. (Sumber Foto: Kominfo Tanbu)

Asisten Ekonomi Pembangunan, Rammad Prapto Udoyo dan SKPD terkait mengikuti rapat evaluasi kawasan prioritas industri daerah secara virtual di ruang rapat kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu, Kamis (20/5/2021).

TANAHBUMBU,koranbanjar.net – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan provinsi Kalimantan Selatan, Syaiful Azhari mewakili Sekretaris Daerah mengatakan, Kalsel mempunyai potensi dan peluang dalam pengembangan industri.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Terutama di wilayah Jorong dan Batulicin yang sudah menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional.

Saat ini, Kalsel juga tengah mengembangkan kawasan peruntukan industri di sejumlah kabupaten/kota serta membangun Kawasan Ekonomi Khusus di Kotabaru.

Potensi dan peluang itu akan sia-sia, jika kreativitas dan inovasi tidak dikembangkan dalam pengelolaannya.

“Perwujudan tumbuhnya industri yang maju akan menjadi lambat, tanpa adanya strategi yang tepat dan pemetaan masalah yang harus segera diselesaikan,” ujar Syaiful.

Dalam mengembangkan industri, lanjut Syaiful, diperlukan perencanaan yang matang mulai dari ketersediaan lahan, perizinan hingga kajian tentang dampak lingkungan termasuk sinkronisasi regulasi yang berlaku di bidang industri.

“Dalam bidang industri harus diperhatikan yaitu pembagian urusan pemerintahan,” sebutnya.

Dapat dimanfaatkan oleh provinsi dan kabupaten/kota yang dapat dipadukan dari Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) dan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota (RPIK).

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni mengatakan ada enam kawasan industri yang akan dikembangkan, di antaranya Batulicin, Jorong, KEK Mekar Putih di Kotabaru, kawasan industri terpadu di Banjarmasin dan Tapin, serta kawasan peruntukan industri Saradang di Tabalong.

“Selama ini yang sudah ada perkembangan dan kemajuan dari kawasan industri yaitu kawasan industri terpadu Mantuil di Banjarmasin dan kawasan industri Jorong,” kata Mahyuni.

Mahyuni pun berharap evaluasi yang dilakukan juga membahas terkait kelengkapan dokumen perencanaan kawasan industri seperti masterplan, AMDAL kawasan, zonasi, detail engineering design (DED).

Juga hal terkait lainnya agar bisa membuat perencanaan yang baik dan terukur.

“Sehingga tahapan dalam mewujudkan pengembangan kawasan industri menjadi jelas dan memiliki kepastian,” pungkas Mahyuni. (Iwn/kominfotanbu/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh