Demi memutus mata rantai Covid-19, Polres Banjar launching program Kampung Tangguh BANUA (Bersih, Aman, Nyaman, Unggul dan Sejahtera) yang tersebar di 14 desa Kabupaten Banjar.
KERTAK HANYAR, koranbanjar.net – Kampung Tangguh Banua dibentuk, agar masyarakat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Peran babinsa dan bhabinkamtibmas sangat penting. Kerja sama dengan relawan dan perangkat desa, dalam memutus mata rantai Covid -19. Sangat diperlukan, prinsip gotong royong dan mematuhi protokol kesehatan,” ucap Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo.
Launching Kampung Tangguh Banua ini, dibuka secara simbolis, Selasa (16/6/2020) pagi di Kantor Desa Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar M. Hilman mengatakan, kampung ini sebagai percontohan untuk menggerakan dan menyadarkan masyarakat dalam memerangi, menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia berharap, inisiatif ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli berperan aktif menjaga wilayahnya dari ancaman Covid-19.
“Disiplin menjalankan protokol kesehatan dan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” kata dia.
Piagam penghargaan dan buku panduan, diserahkan kepada 14 kepala desa program Kampung Tangguh Banua. (har/ykw)
