Kadis LH Banjar sebut Banyak Punya Banyak Jurus Terhindar Krisis Air

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Prihatin dengan kekeringan yang melanda masyarakat Cape Town di Afrika Selatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar Boyke Wahyu Tristieyanto, sebut Pemkab Banjar punya banyak jurus untuk terhindar dari krisis air.

“Cape Town merupakan kota terbesar pertama yang mengalami krisis air, begitu susahnya masyarakat dan pemerintah di sana mengatasi krisis air,” ujar Kepala Dinas (Kadis) LH Banjar Boyke Wahyu Tristieyanto, saat seminar Leaving No One Behind, di Aula III PDAM Intan Banjar, Kamis (21/3/2019).

Dijelaskannya, krisis air di Cape Town akibat kemarau panjang sehingga debit air di waduk yang memasok kebutuhan masyarakat menurun drastis. Sehingga Walikota Cape Town, lanjut Boyke, mengeluarkan peringatan kepada warga dan wisatawan, bahwa Cape Town akan kehabisan air pada April 2019.

Masyarakat Kabupaten Banjar patut bersyukur karena sebelum terjadi krisis kekeringan didaerah kita. Boyke menyebut pemerintah sudah memiliki berbagai macam jurus untuk menyelamatkan manusia maupun lingkungan.

“Kita harus bersyukur, karena pemerintah sudah memiliki berbagai macam jurus untuk menyelematkan masyarakat dan lingkungan sekitar,” imbuhnya

Adapun berbagai macam jurus agar terhindar dari krisis air yang telah dilaksanakan Pemkab Banjar yaitu, “dengan mengimbau masyarakat untuk menghemat air, meningkatkan kualitas air sungai melalui program Gebrak’s, menjaga kelestarian alam baik menanam pohon melalui program Gamis Hijau maupun program lainnya,” tandas Boyke. (fia/dra)