MTQ Tingkat Kabupaten Banjar Sudah Dekat, Wabup Lantik Hakim Juri dan Panitera

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Bupati Banjar H Saidi Mansyur lantik 59 yg terdiri dari dewan hakim, dewan juri dan panitera MTQ Nasional ke-43 tingkat Kabupaten Banjar tahun 2019 yang bakal dilaksanakan di Kecamatan Tatah Makmur, 27-31 Maret 2019, Sabtu (23/3/2019) pagi.

Bertempat di Guest House Sultan Sultan Sulaiman Martapura, pelantikan tersebut sekaligus pembukaan orientasi dewan hakim dan rapat kerja daerah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banjar ke-29 tahun 2019.

Saidi Mansyur atas nama ketua LPTQ Kabupaten Banjar mengucapkan selamat kepada seluruh dewan hakim, dewan juri dan panitera MTQ Nasional ke-43 tingkat Kabupaten Banjar Li Syi’aril Islam Tahun 2019 yang baru dilantik dan diambil sumpah.

Sesuai dengan surat keputusan bersama dua menteri yakni Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama nomor 182a tahun 1988 dan nomor 48 tahun 1988, keberadaan LPTQ mempunyai tujuan; mewujudkan penghayatan dan pengamalan Alquran dalam masyarakat Indonesia yang berpancasila.

“Untuk mencapai tujuan itu ada 4 hal dalam penyelenggaraaan MTQ, menyelenggarakan pembinaan tilawah tahfiz khat dan lain-lain, meningkatkan pemahaman Alquran melalui penterjemah dan penafsiran, meningkatkan penghayatan dan pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” kata Saidi saat sambutan.

“Dalam waktu dekat ini Insya Allah kita akan melaksanakan salah satu dari usaha LPTQ tersebut, yaitu berupa MTQ Nasional ke-43 tingkat Kabupaten Banjar Li Syi’aril Islam tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Tatah Makmur tanggal 27-31 Maret 2019,” sambungnya.

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, maka LPTQ Kabupaten Banjar memiliki berbagai macam program sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan setiap tahunnya.

“Adapun program tersebut antara lain pembentukan tim kerja yang membantu dan melakukan pendampingan kepada pelaksana MTQ, pembenahan dalam hal teknologi informasi kepaniteraan musabaqah melalui aplikasi SIAPMU (sistem aplikasi panitra musabaqah),” jelas Saidi. (dra)