JAKARTA, KORANBANJAR.NET – Kabupaten Banjar siap mendukung Gerakan Indonesia Bersih yang diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bertepatan dengan momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Gerakan Indonesia Bersih diluncurkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.
Rakernas dihadiri seluruh gubernur, walikota, bupati dan para kepala dinas lingkungan hidup seluruh Indonesia.
Hadir pula Bupati Banjar, H Khalilurrahman berserta Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat, Boyke Wahyu Triestianto.
Siti Nurbaya mengatakan, bahwa kebijakan pengelolaan sampah yang dilakukan adalah dengan peningkatan sarana dan prasarana, serta mendorong partisipasi publik dalam turut serta menjaga kebersihan.
“Kebijakan Indonesia Bersih bisa terwujud jika pemerintah pusat dan daerah, berhasil mendorong perubahaan perilaku publik melalui gerakan masyarakat,” katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan daerah seperti skema Dana Insentif Daerah (DID) atau mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengelolaan sampah.
Menurutnya, langkah itu sudah mulai menunjukkan pengaruh terhadap peningkatan kinerja pemerintah daerah.
“Tidak hanya itu, peran dan tanggung jawab produsen dalam pengurangan sampah terus meningkat. Banyak produsen sudah mengikuti program pengurangan sampah dari kemasan produk yang dijualnya,” ujarnya.
Meski begitu, masih dirasa belum memadai dalam menghadapi persaingan global. Indonesia, perlu upaya percepatan Indonesia Bersih yang sangat tinggi.
Kabupaten Banjar sendiri, sebagai daerah dengan Anugerah Adipura tujuh kali berturut-turut, siap turut serta dalam Gerakan Indonesia Bersih. (rez/dan/ndi)