MARTAPURA – Untuk menyambut Haul ke-13 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, pemerintah dan warga terlihat mulai melakukan pembersihan di sekitar wilayah Kelurahan Sekumpul. Untuk itupula, Lurah Sekumpul beserta dengan masyarakat mengharapkan bantuan dari instansi terkait tentang perbaikan drainase di Kelurahan Sekumpul.
“Kami dalan acara hari ini bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional melakukan pembersihan pada area Sekumpul, dari perumahan, perkantoran, hingga ke drainase, terkait dengan drainase warga memohon bantuan kepada Pemprov agar membantu perbaikan drainase kami,” ujar Lurah Sekumpul, Gusti Marhusin.
Lurah Sekumpul juga menuturkan, banjir yang terjadi setiap hujan deras mengakibatkan drainase yang tersumbat oleh sampah dan juga pasir yang mengendap hingga menumpuk di dalam drainase membuat air hujan tidak bisa mengalir.
Pada Sabtu pagi (24/2) Lurah Sekumpul Gusti Marhusin beserta tim drainase dari Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Damkar membersihkan selokan yang ada di sepanjang jalan Sekumpul.
Dalam pembersihan drainase tersebut, tim kebersihan drainase dari PUPR menggunakan alat Jack Hammer untuk membuka cor semen yang menutupi drainase, karena dicor oleh pemilik toko. Setelah itu Tagana mengangkat tanah yang membuat drainase tersebut dangkal, setelah itu dilakukan penyemprotan untuk daerah yang tidak bisa dijangkau untuk mengangkat tanah.
Lurah Sekumpul mengatakan, pembersihan tahunan untuk acara haul Abah Guru Sekumpul ini adalah untuk mengangkat tanah yang sudah membuat drainase tersumbat dan menjadi dangkal hingga mengakibatkan air tidak bisa jalan dan meluap ke jalan sekumpul.
“Gotong royong untuk hari ini, sementara membersihkan dari pasar dulu sampai ke gang simpang 4 sekumpul. Kemudian Senin baru kita sampai ke Sungai Kacang. Ada pun yang kita lakukan adalah untuk pembersihan drainase dari samapah dan juga endapan pasir yang menghambat jalan air ” tutur tim drainase PUPR, Heryanto Hs.(sen/sai) .