Sekitar dua tahun terakhir, sejumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan menuju Makam atau Kubah Datuk Kelampayan, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, tepatnya dari Desa Sungai Tuan hingga Desa Kelampayan Tengah, tidak berfungsi. Akibatnya, sepanjang jalan itu gelap gulita.
BANJAR, koranbanjar.net – Pemerintah Kabupaten Banjar mestinya peka terhadap persoalan yang menyangkut kebutuhan publik. Salah satunya, seperti PJU di Desa Sungai Tuan hingga Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul, yang banyak rusak alias tidak berfungsi.
Akibatnya jalan desa menuju Kubah Datuk Kelampayan itu gelap gulita. Terlebih, belum lama lagi, usai lebaran akan digelar Haul Datuk Kelampayan.
Menurut warga Desa Kelampayan Tengah RT 3, Imam kepada koranbanjar.net, Selasa (30/1/2023), sudah sekitar 2 tahun terakhir, PJU di tepi jalan Desa Sungai Tuan hingga Desa Kelampayan Tengah RT 3 itu tidak menyala.
“Jalan gelap sekali, ditambah kondisi jalan yang rusak. Kasihan masyarakat,” ucapnya.
Terlebih saat pelaksanaan Haul Datuk Kelampayan, banyak masyarakat dari luar yang datang, sehingga kondisi PJU yang padam itu cukup memalukan. Begitu pula setiap Kamis malam (Malam Jumat) banyak warga yang ziarah ke Kubah Datuk Kelampayan.
Pastinya, kalau jalan gelap tentu mengundang tindak kejahatan alias rawan dengan tindak kriminal.
“Banyak masyarakat yang takut bila melintas di jalan itu. Karena gelap sekali,” imbuhnya.
Diakuinya, dulu PJU di Desa Sungai Tuan itu pernah diperbaki, namun sekarang tidak menyala lagi. Akan tetapi, kalau PJU yang berada di Desa Kelampayan Tengah RT 3 memang sudah sejak lama rusak dan belum pernah diperbaiki.
“Masyarakat sangat berharap, Pemerintah Daerah dapat memperhatikan dan memperbaiki PJU-PJU yang tidak menyala itu. Karena sebentar lagi akan Haul Datuk Kelampayan lagi,” pungkasnya. (sir)