Invasi Ukraina, Pemerintah AS Sebut Rusia Mungkin Gunakan Senjata Kimia

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki melakukan konferensi pers di Gedung Putih, Washington, pada 4 Maret 2022. (Foto: Reuters/Evelyn Hockstein)
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki melakukan konferensi pers di Gedung Putih, Washington, pada 4 Maret 2022. (Foto: Reuters/Evelyn Hockstein)

Pemerintah Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin menggunakan senjata kimia atau senjata biologis untuk menginvasi Ukraina, setelah Rusia – dengan tanpa bukti – menuduh Ukraina memiliki laboratorium senjata kimia.

Koranbanjar.net – Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki menyebut klaim Rusia itu “tidak masuk akal,” dan mengatakan hal itu dapat menjadi bagian dari upaya Rusia untuk meletakkan alasan penggunaan senjata pemusnah massal semacam itu terhadap Ukraina sendiri.

“Ini semua adalah taktik yang jelas dilakukan Rusia untuk mencoba membenarkan serangan yang sudah direncanakan sebelumnya, serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan terhadap Ukraina,” cuit Psaki di Twitter.

Ia menambahkan bahwa “setelah Rusia membuat klaim palsu ini, dan China tampaknya mendukung propaganda tersebut, maka kita semua harus waspada terhadap Rusia yang mungkin menggunakan senjata kimia atau senjata biologis di Ukraina, atau untuk membuat operasi palsu untuk menggunakannya.”

Rusia telah menggunakan senjata kimia sebelumnya dalam melakukan upaya pembunuhan terhadap musuh-musuh Putin, seperti Alexey Navalny dan mantan mata-mata Sergei Skripal.

Rusia juga mendukung pemerintah Assad di Suriah yang menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri dalam perang saudara selama satu dekade.(koranbanjar.net)

Sumber : VOA

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *