Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Implementasi Inovasi Probisa Manis Tasmiyah Massal 20 Anak

Avatar
423
×

Implementasi Inovasi Probisa Manis Tasmiyah Massal 20 Anak

Sebarkan artikel ini
Tasmiyah massal untuk 20 anak dilaksanakan di Islamic Centre Martapura, Sabtu (31/12/2022) pagi. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/Koranbanjar.net)
Tasmiyah massal untuk 20 anak dilaksanakan di Islamic Centre Martapura, Sabtu (31/12/2022) pagi. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/Koranbanjar.net)

Tasmiyah massal untuk 20 anak sebagai implementasi inovasi Probisa Manis (Program Bantuan Ibu Dhuafa Maju Mandiri Agamis), dilaksanakan di Islamic Centre Martapura, Sabtu (31/12/2022) pagi.

BANJAR, koranbanjar.net Sinergitas pemerintah daerah dan Baznas berusaha mewujudkan Kabupaten Banjar layak anak melalui kesepakatan memberikan bantuan pemenuhan hak anak kepada ibu dhuafa melalui inovasi Probisa Manis.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut.

Menurut Masruri, tasmiyah massal ini merupakan puncak implementasi inovasi Probisa Manis yang sebelumnya telah dilakukan beberapa tahapan.

Seperti menyiapkan ibu hamil dhuafa oleh Dinkes, memverifikasi ibu hamil dhuafa oleh Dinsos P3AP2KB dan memberikan pelayanan kesehatan mulai hamil sampai melahirkan.

Selain itu, memproses Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak oleh Disdukcapil. Memberikan bantuan kepada ibu dhuafa mulai hamil sampai melahirkan 1 juta dan tasmiyah massal oleh Baznas.

Serta memberikan pelayanan pendampingan keluarga melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) oleh Dinsos P3AP2KB.

Inovasi ini menurutnya sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dan Baznas untuk pemenuhan hak anak dalam mewujudkan Kabupaten Banjar layak anak.

“Lanjutkan kegiatan tassmiyah massal Probisa Manis ini ditahun berikutnya,” pesannya.

Sementara terkait dengan tingginya angka stunting, menurut dikatakan Masruri adalah pekerjaan rumah yang harus dipecahkan bersama.

“Terima kasih kepada 20 anak yang mengikuti tasmiyah massal, diberikan makanan tambahan sebagai upaya pencegahan stunting,” ucapnya.

Dirinya juga meminta pemerintah daerah untuk selalu meningkatkan kerjasama, bersinergi dengan semua pihak dalam rangka mewujudkan Kabupaten Banjar layak anak. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh