Capai Rp 3,2 Triliun, Penanaman Modal 2022 di Tabalong Lebihi Target

MPP Tabalong. (foto : ist)

Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur membuat Kabupaten Tabalong semakin siap dalam memudahkan proses investasi.

TABALONG, koranbanjar.net – Kemudahan tersebut dibuktikan dengan suksesnya realisasi pelaksanaan penanaman modal di Kabupaten Tabalong Tahun 2022 yang dapat melebihi target yaitu sebesar Rp 2,3 Triliun.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tabalong, dalam realisasinya tercatat sebanyak Rp 3,2 Triliun penanaman modal pada Tahun lalu.

Dengan rinician, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 3,1 Triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 127 Milyar.

Kepala DPMPTSP Tabalong, Suryanadie berkeyakinan proses investasi di Tabalong akan semakin ramai karena adanya potensi dan kesiapan Pemerintah Daerah menyusun regulasi.

“Kita yakin kedepan proses investasi di Kabupaten Tabalong akan semakin ramai, sebab dari segi potensi kita punya, dari segi regulasi sudah siap, contoh saat ini kita sudah memiliki perusahaan semen PT. Conch South Kalimantan Cement di Saradang, RDTR juga sudah ada, ditambah dengan kajian-kajian yang telah kita lakukan,” ungkapnya, Senin (30/1/2022).

Selain itu, peta insvestasi di Tabalong dari tahun ke tahun juga terus mengalami kenaikan, dari pelaku usaha maupun badan usaha, hingga sekarang sudah terdapat 3.414 perusahaan di Bumi Sarabakawa.

“Baik perorangan maupun berbadan usaha trendnya naik tahun ke tahun, artinya orang ramai berusaha di Tabalong,” tutur Suryanadie.

Menyambut transformasi Tabalong menjadi serambi depan Kalsel penyangga IKN, DPMPTSP Tabalong juga menegaskan akan menjamin permudahan pelayanan perizinan kepada investor.

“Jangan sampai orang ingin berinvestasi terbentur dari perizinan yang sulit, kami menjamin memudahkan,” pungkasnya.

(anb/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *