Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
DPRD Banjarbaru

Imbas Ibu Kota Negara Bagi Kalimantan Selatan

Avatar
452
×

Imbas Ibu Kota Negara Bagi Kalimantan Selatan

Sebarkan artikel ini

Oleh : Reza Hikmatullah

Senin 26 Agustus 2019 merupakan hari bersejarah bagi Republik Indonesia atau 8 hari setelah diumumkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait beliau meminta izin ingin memindahkan Ibu Kota Negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan. Dan tidak berselang lama hari yang dinanti tiba bahwa Kalimantan Timur menjadi pilihan pemindahan Ibu Kota Negara tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi titik lokasi rencana tersebut.

Hal itu sedikit banyaknya berimbas dengan Provinsi tetangga Kalimantan Selatan. Karena letak Kabupaten tetangga yang masuk wilayah Kalimantan Selatan juga bertetangga dengan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tabalong. Untuk Kabupaten Tanah Bumbu letak lokasi berbatasan juga dengan Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, bahkan juga Kabupaten Banjar tidak kalah dekatnya dalam letak wilayahnya. Juga Kabupaten Tabalong bertetangga dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan serta dampak yang dirasakan berdekatan dengan sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah.

Untuk semua daerah tersebut agar segera berbenah dan merancang persiapan untuk ke depannya adanya dampak Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur.

Tonjolkan kearifan lokal daerah setempat dengan mempercantik dan menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Sektor pariwisata, kuliner dan sektor lainnya yang tidak ada di daerah lainnya harus bisa menjadi nilai lebih dan nilai tawar yang harus dijaga serta dipertahankan serta dibenahi dan dievaluasi agar persaingan secara sehat terjadi. Daya tawar menawar daerah sekitar akan berpengaruh. Jangan terlambat mempersiapkan apalagi terlena dalam menyikapi keputusan dari Presiden tersebut.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan kabupaten terdekat tersebut harus duduk bersama membahas yang menjadi keunggulan dan keuntungan yang secara tidak langsung akan berimbas ke daerah-daerah tersebut. Serta iklim baru akan terasa apabila nanti waktunya pemindahan itu terjadi. Bagaimana Kebudayaan dan Komunikasi dan lain sebagainya akan mengalami kemajuan dan perkembangan mengikuti kondisi zaman sekarang yang canggih akan teknologi.

Ditambah penduduk dari Ibu Kota sebelumnya dan sekitarnya akan berbondong-bondong ke tempat yang baru. Setidaknya mereka akan penasaran dengan apa yang menjadi daya jual di daerah sekitar yang mungkin akan mereka kunjungi cepat atau lambat. Bahkan ketika kepadatan terjadi mungkin saja mereka akan bertempat tinggal di beberapa daerah Kabupaten tersebut yang menurut mereka tidak jauh dijangkau dengan alat transportasi massal yang nantinya dibangun atau disediakan. Sepeti saat ini Daerah Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang dan Kota lain sebagainya yang saat ini berdekatan dengan Provinsi DKI Jakarta.(*)

Penulis

Mantan Aktivis Organisasi

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh