MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar kini dipertanyakan, terutama dalam menanggulangi bencana kebakaran lahan (Karhutla). Pasalnya, beberapa waktu lalu, kebakaran hutan terjadi di wilayah Kota Martapura, namun yang berupaya melakukan pemadaman justru dari pihak Palang Merah Indonesia.
Hasil pantauan koranbanjar.net secara langsung, Jum’at (01/06) malam, anggota dari BPBD tidak terlihat dalam memadamkan api yang membakar lahan dengan luas 3 hektar di wilayah Desa Tungkaran, Kota Martapura. Malah yang turun ke lapangan dari anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Banjar dan juga anggota BPK.
Plt. BPBD Gusti Nyoman menuturkan, pihaknya akan mengevaluasi kesigapan anggota agar lebih sigap lagi dalam menangani Karhutla.
“Kita akan evaluasi tim agar ke depan lebih sigap dalam menangani kebakaran hutan,” ujarnya
Selain itu dia juga menambahkan, ke depan anggota BPBD harus selalu ada saat terjadi bencana kebakaran hutan, meski hanya api kecil.
“Ke depan saya harapkan agar tim dari BPBD selalu turut serta dalam menangani kebakaran lahan, meski hanya api kecil,”pungkasnya
Sementara untuk penyebab Karhutla tersebut masih belum diketahui pasti, dan diduga karena putung rokok.
“Kemungkinan itu bekas putung rokok, soalnya jika siang hari ada beberapa anak muda yang suka nongkrong di tempat tersebut,” ujar satu warga Desa Tungkaran Rusdi.(sai/sir)