MARTAPURA, Koranbanjar.net – Sebagai masyarakat yang relegius warga Kabupaten Banjar di bulan Rajab ini selalu mengadakan acara Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan menggelar maulid habsy dan ceramah agama.
Untuk itu Masyarakat sangat membutuhkan bahan-bahan pokok sembako. Dengan banyaknya permintaan para pembeli dipasaran sangat tinggi benerapa komuditas mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, di antara Bawang Merah mengalami lonjakan harga sebesar Rp.5ribu.
Hal tersebut diutarakan oleh salah satu staf Pelaksana Distribusi Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Banjar Abdurahim, dia mengatakan faktor kenaikan harga itu disebankan oleh tingginya permintaan oleh pembeli dan terjadinya gagal panen di wilayah pulau jawa.
“inikan lagi rame perayaan Isra dan Mi’raj, jadi permintaan untuk bawang merah sangat tinggi, dan juga kebetulan para petani bawang merah di pulau jawa mengalami kelambatan panen, jadi harga meningkat, “ujarnya.
Sementara untuk prediksi naiknya harga bawang merah, Abdutahim menuturkan, kemungkinan akan terjadi kenaikan harga hingga Bulan Ramadhan nanti. ” untuk bawang merah ini kemungkinan akan kembali normal setelah Ramadhan, “ungkapnya.
Untuk mengatasi kenaikan harha tersebut, pihak Disperindag Banjar merencakan akan mengadakan pasar murah untuk masyarakat Kabupaten Banjar.
” kita berencana mengadakan pasar murah di wilayah desa cindai alus, Kecamatan Martapura Barat, “katanya.
Sementara alasan dipilihnya Desa Cindai Alus disebabkan wiyalahnya yang padat penduduk, dan salah satu yayasan bersedia menyediakan tempat.
” disanakan padat penduduk, jadi pas banget untuk mengadakan pasar murah, salah satu yayasan juga bersedia menyediakan tempat, kita hanya masalah teknis aja, “pungkasnya. (sai/pri)