Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

Gubernur Kalsel Ingin Ciptakan Kalsel Bebas Narkoba, Berikut Langkahnya

Avatar
690
×

Gubernur Kalsel Ingin Ciptakan Kalsel Bebas Narkoba, Berikut Langkahnya

Sebarkan artikel ini
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Adi Santoso dalam Rakor Forum Komunikasi P4GN di Hotel Victoria River View Banjarmasin, Selasa (11/2/2025). (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Koranbanjar.net)
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Adi Santoso dalam Rakor Forum Komunikasi P4GN di Hotel Victoria River View Banjarmasin, Selasa (11/2/2025). (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Koranbanjar.net)

Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin mengingatkan perkuat komitmen Forum Komunikasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) untuk menciptakan Kalsel bebas narkoba.

BANJARMASIN, koranbanjar.netPernytaan Muhidin ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso pada Rapat koordinasi Forum Komunikasi P4GN, yang diselenggarakan di Hotel Victoria River View, Banjarmasin pada Selasa (11/2/2025) pagi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Muhidin mengajak semua peserta forum untuk berdiskusi secara aktif berbagi pengalaman menyampaikan ide-ide inovatif untuk mendukung program P4GN.

“Jadikan forum untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam menciptakan Kalsel yang bersih dari narkoba,” pintanya.

Dijelaskannya, narkoba merupakan tantangan global yang berdampak serius pada berbagai aspek kehidupan, tidak hanya menghancurkan individu tetapi juga merusak keluarga, masyarakat dan stabilitas bangsa.

Provinsi Kalsel, lanjut Muhidin dengan segala potensi keragamannya tidak terlepas dari ancaman narkoba, oleh karena itu perlu memperkuat langkah pencegahan pemberantasan secara holistik dan terintegrasi.

Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara seluruh ornamen bangsa. Oleh karena itu harus membangun kesadaran kolektif.

“Bahwa P4GN bukan hanya tanggung jawab BNN atau aparat keamanan semata, melainkan tugas kita bersama sebagai warga negara indonesia,” tegasnya.

Usaha pencegahan ini imbuhnya dapat dimulai dari keluarga dan pengawasan orang tua. Kemudian pelaksanaan kegiatan-kegiatan olahraga, seni budaya dan kewirausahaan adalah aktivitas positif dan sehat yang dapat mencegah keterlibatan generasi muda dalam penyalahgunaan narkoba.

Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalsel terus berkomitmen mendukung penuh P4GN melalui berbagai kebijakan, program, edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami mendukung penguatan regulasi, peningkatan kapasitas aparat penegak hukuk serta fasilitasi rehabilitasi yang memadai,” akunya.

Pendekatan ini tidak hanya fokus pada penindakan tapi juga pencegahan dan pemulihan secara menyeluruh.

Senada dengan Muhidin, Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Wisnu Andayana juga menyampaikan diperlukan sinergitas dan kolaborasi dalam mencegah dan menangani penyalahgunaan narkoba.

“Untuk pelaksanaan P4GN ini diperlukan sinergitas dan kolaborasi. Tidak mungkin BNN bisa bekerja sendiri,“ ujar Wisnu.

Dirimya menyampaikan rasa bangga terhadap P4GN yang telah dilaksanakan di Kalsel, karena berhasil mendapatkan pujian dalam kinerjanya yang sangat tertib.

Dalam hal P4GN, kata Wisnu, perlu dilaksanakan identifikasi daerah-daerah yang rawan narkoba, karena sejatinya harus lebih fokus pada pencegahan.

Menurutnya rehabilitasi hanya membantu memberhentikan ketergantungan, bukan menyembuhan efek penggunaan narkoba secara permanen.

“Diperlukan identifikasi daerah-daerah yang rawan narkoba, untuk menentukan langkah apa yang tepat untuk diambil.” terangnya.

Wisnu mengungkapkan saat ini narkoba sudah merambah masuk ke berbagai kalangan, tak terkecuali para oknum aparat dan juga pejabat.

“Adanya forum ini sebagai upaya berdiskusi tentang isu-isu prioritas terkait P4GN, dengan harapan dapat melahirkan ide-ide dan gagasan yang berkontribusi pada terbebasnya Kalsel dari narkoba,” harapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Satresnarkoba Polda Kalsel, perwakilan SKPD lingkup Pemprov Kalsel, Akademisi hingga organisasi masyarakat di Kalsel. (yon/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh