Gerakan Intan Peduli Salurkan Alquran dari Singapura

Banyaknya musala masjid dan TPA serta majelis taklim yang terkena dampak banjir, sehingga banyak perlengkapan seperti Alqur’an yang rusak akibat terendam banjir. Terkait dengan keadaan itu, Gerakan Intan Peduli menyalurkan bantuan Alquran, di antaranya dari donatur asal Singapura.

SUNGAI TABUK, koranbanjar.net – Ketua Yayasan Gerakan Intan Peduli, Anderi Fansurna, MKes kepada koranbanjar.net, Minggu (07/03/2021) menjelaskan,  Gerakan Intan Peduli menyalurkan bantuan Alquran dari para donatur yang tidak hanya dari Kalimantan Selatan, tetapi adapula yang dari Singapura, Bandung, Jakarta dan Pontianak.

Dia menambahkan, bantuan dibagikan ke beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Banjar, antara lain, Musala Syuhada di Desa Sungai Bakung, TPA Al Irsyad di Desa Tandipah, Musala Raudatul Jannah di Tanjung Rema, kemudian ke Tunggul Irang, Mataram dan beberapa desa lain.

Anderi mengungkapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan kepada Gerakan Intan Peduli untuk menyalurkan infaq berupa Alqur’an 305 buah untuk dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Banjar.

“Terima kasih kepada Ustadz Fahmi yang telah membantu masyarakat di Kabupaten Banjar dan telah mempercayakan kepada kami untuk menyalurkan,” pungkasnya.

Majelis Taklim Hidayah Terima Bantuan Alquran

Majelis Taklim Nurul Hidayah yang dipimpin Guru Ahmad Nawawi di Desa
Lok Buntar, menerima bantuan Alquran. (foto:koranbanjar.net)

Sementara itu, Majelis Taklim Nurul Hidayah di Desa Lok Buntar, Sungai Tabuk juga menerima bantuan puluhan Al quran dan perangkat alat sholat.

Majelis Taklim Nurul Hidayah yang dipimpin Guru Ahmad Nawawi di Desa

Lok Buntar RT 08, Kecamatan Sungai Tabuk adalah salah satu majelis taklim yang terdampak banjir paling parah. Bahkan rumah pimpinan majelis taklim Guru Ahmad Nawawi juga terendam banjir. Sehingga semua kitab suci Alqur’an terendam dan rusak.

Adapun bantuan yang diterima, antara lain, Alqur’an, peralatan sholat seperti mukena, sarung serta puluhan paket sembako.

Koordinator Lapangan Gerakan Intan Peduli, Wage menjelaskan, bantuan yang diserahkan berasal dari para donatur Jakarta, Bandung, hingga Pontianak. “Kami hanya menyalurkan amanah,” katanya.

Guru Ahmad Nawawi mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu masyarakat, terutama kepada majelis taklimnya.(mj-32/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *