PARAMASAN, KORANBANJAR.NET – Bupati Banjar remsikan Gedung Islamic Center Darul Mu’alafin, di Desa Paramasan Bawah, Kecamatan Paramasan, Minggu (7/4/2019). Gedung tersebut diharapkan bupati sebagai wadah berbagai aktivitas umat Islam.
“Gedung Islamic Centre Darul Mu’allafin ini sebagai pusat dakwah, tempat pembinaan muallaf, dan tempat pendidikan Islam di Kecamatan Paramasan, serta sebagai indikator organisasi dan mediator dalam kegiatan dakwah dan bantuan sosial keagamaan Islam,” ujar bupati saat sambutan.
Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, merupakan salah satu wilayah prmukiman dayak pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan. Wilayahnya cukup jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Banjar, sehingga perkembangan agma Islam di daerah ini begitu terbatas.
Menurut Bupati Banjar, banyak permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan dakwah Islam di Kecamatan Paramasan, seperti belum terorganisirnya kegiatan dakwah Islam, pembinaan mualaf yang belum optimal, belum memilikinya tempat pembinaan umat, tidak adanya tempat tinggal bagi para ustadz dan orang-orang yang mempunyai perhatian terhadap dakwah Islam.
“Gedung Islamic Center Darul Mu’alafin dapat difungsikan sebagai pusat pendidikan untuk generasi muslim dalam rangka mencapai masyarakat beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, yang pada akhirnya dapat mewujudkan masyarakat Baladatun Thaibatun Wa Rabbun Gafur,” jelas bupati.
Ketua Yayasan Dangsanak KITA, Fauzi Asri terkait pembangunan Gedung Islamic Centre mengatakan, pemberian tanah hibah kepada Bupati Banjar yang langsung direspon berupa dibangunnya Gedung Islamic Centre yang diberi nama Darul Mu’alafin, sebagai ruang aktivitas keagamaan. Terlebih menurutnya belum ada gedung serupa.
“Mudah-mudahan dengan adanya gedung ini, muallaf dan seluruh masyarakat bisa menggunakannya,” harap Fauzi.
Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar yang sudah memfasilitasi pembanguanan Gedung Islamic untuk masyarakat paramasan. “Karena masyarakat sangat membutuhkan ini,” tutupnya. (fia/dra)
