Gebyar Sekolah Penggerak Angkatan 2 Disdikbud Kabupaten Kotabaru

Disdikbud Kabupaten Kotabaru menggelar gebyar sekolah penggerak angkatan 2, di Siring Laut Kotabaru, Jumat (8/12/2023). (Foto: Kominfo Kotabaru/Koranbanjar.net)
Disdikbud Kabupaten Kotabaru menggelar gebyar sekolah penggerak angkatan 2, di Siring Laut Kotabaru, Jumat (8/12/2023). (Foto: Kominfo Kotabaru/Koranbanjar.net)

Dalam mewujudkan implementasi hasil karya peserta didik dan pendidik dalam visi misi sekolah penggerak, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Gebyar Sekolah Penggerak Angkatan 2, berlangsung di Siring Laut Kotabaru dan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Kotabaru Kamirudin, Jumat (8/12/2023).

KOTABARU, koranbanjar.net Gebyar sekolah penggerak angkatan 2 ini diikuti 24 sekolah yang terdiri dari 8 TK, 12 SD dan 4 SMP dari beberapa Kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau Laut Utara, Pulau Laut Sigam, Pulau Laut Tengah, Pulau Laut Barat, Kelumpang Selatan, Kelumpang Utara, Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, Pamukan Selatan dan Hampang.

Untuk memeriahkan kegiatan ini juga dibuka stand sekolah penggerak, dengan tema sesuai kearifan lokal masing-masing wilayah sekolah, diantaranya promosi makanan khas, kerajinan serta penampilan pentas seni.

Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pancasila, yang mencakup kompetensi dan karakter untuk membentuk SDM yang unggul.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Kotabaru Kamirudin mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya acara gebyar sekolah penggerak angkatan 2 ini.

Program sekolah penggerak adalah mewujudkan visi pendidikan indonesia yang maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila.

Hal ini bertujuan untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif maupun non kognitif.

Menurut Kamirudin, generasi muda tidak cukup hanya memperkuat pengetahuan, tetapi juga memperkuat keterampilan dan sikap, serta tidak hanya mengejar ijazah tapi juga kompetensi.

“Semoga sekolah penggerak ini bisa berkembang dan saya berharap seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Kotabaru menjadi sekolah penggerak,” kata Kamirudin. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *