Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjar

FPIK Universitas Lambung Mangkurat Sosialisasi Program Gemarikan di Desa Jingah Habang Ulu

Avatar
246
×

FPIK Universitas Lambung Mangkurat Sosialisasi Program Gemarikan di Desa Jingah Habang Ulu

Sebarkan artikel ini
FPIK Universitas Lambung Mangkurat sosialisasi program Gemarikan di Desa Jingah Habang Ulu, di SDN desa setempat. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Kelompok 16 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sosialisasi program Gemarikan (Gemar Makan Ikan) sebagai salah satu strategi pencegahan stunting di Desa Jingah Habang Ulu, di SDN desa setempat, Selasa (30/7/2024) dan Rabu (31/7/2024).

BANJAR,koranbanjar.net – Kelompok ini diketuai oleh Choky Ginting melaksanakan pengabdian di Desa Jingah Habang Ulu, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak ke Desa dan Kelurahan untuk Membangun Masyarakat yang Mandiri Terhadap Ketahanan Pangan” ini berlangsung sejak 19 Juli hingga 19 Agustus 2024.

Sosialisasi disambut antusias oleh siswa yang berjumlah sekitar 100 peserta didik. Sasaran dari kegiatan sosialisasi adalah anak-anak khsusunya para siswa SD yang memerlukan edukasi terkait manfaat dan pentingnya konsumsi ikan serta dampak stunting.

 

Selain sosialisasi, Kelompok 16 juga memperkenalkan beberapa produk olahan hasil perikanan seperti sempol dan pentol ikan.

Produk olahan hasil perikanan tersebut merupakan alternatif dalam mengimplementasikan program Gemarikan bagi anak-anak yang kurang berminat terhadap konsumsi ikan yang terlalu monoton dan membosankan.

Salah satu pengajar di SDN Jingah Habang Ulu Sulaiman mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut banyak manfaatnya.

 

“Anak menjadi senang ceria, menambah wawasan serta tambah suka dengan olahan berbahan ikan. Edukasi dari para mahasiswa terkait stunting dan Gemarikan juga disampaikan dengan sangat menarik melalui video dan kegiatan mewarnai bersama,” ujarnya.

Menurut Ketua Kelompok 16 KKN Choky, program Gemarikan ini perlu diimplementasikan secara optimal dan relevan dengan mengenalkan produk olahan hasil perikanan seperti sempol ikan dan pentol ikan.

Produk olahan hasil perikanan merupakan alternatif lain yang dapat diperoleh untuk mengonsumsi ikan dengan gizi yang sama dan biaya relatif murah.

“Dengan sosialisasi ìni diharapkan semua menjadi lebih sadar akan pentingnya konsumsi ikan dan urgensi stunting yang perlu dicegah sedini mungkin melalui penerapan program Gemarikan tersebut,” tutup Choky. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh