English Club SMA Negeri 3 Banjarbaru Laksanakan Pelatihan Penulisan Esai

English Club SMA Negeri 3 Kota Banjarbaru laksanakan pelatihan menulis esai dengan menghadirkan sastrawan sekaligus jurnalis koranbanjar.net, Harie Insani Putra, Kamis, (8/8/2024).

BANJARBARU, koranbanjar.net – Pelatihan penulisan esai ini dalam rangka Youth Exchange and Study Program. Hal tersebut disampaikan pembina ekskul English Club, Ari Juniar, Spd didampingi pembina lainnya, Siti Hanifah, Spd di Aula SMAN 3 Banjarbaru.

“Dalam ekskul English Club, kami memiliki program Youth Exchange and Study Program yang di situ salah satunya adalah mendorong siswa agar mampu menulis esai,” ungkap Ari Juniar kepada koranbanjar.net.

Lebih lanjut diungkapkan Siti Hanifah, kegiatan semacam ini diharapkan bisa menumbuhkan minat baca dan tulis di lingkungan pelajar, khususnya peserta ekskul English Club, SMA Negeri 3 Banjarbaru.

“Dalam kesempatan kali ini kami mengundang sastrawan sekaligus jurnalis untuk memberikan materi penulisan esai,” imbuhnya.

Kegiatan yang digelar selama 1 jam setengah tersebut terlihat meriah. Peserta tampak antusias mengikuti materi yang diberikan.

Di hadapan peserta, Harie memberikan pemahaman mulai dari menggali ide tulisan, jenis-jenis esai hingga ciri-cirinya dengan suasana belajar yang santai dan menyenangkan.

“Kita bisa menuliskan hal-hal sederhana di dalam esai. Namun, dibalik ide yang sederhana, gagasannya bisa saja luar biasa. Contohnya, menulis tentang tisu kertas. Bukankah itu hal sepele? Bagaimana jika ternyata di balik esai tisu kertas itu berbicara tentang isu-isu lingkungan di sekitar kita? Semua itu bisa saja terjadi,” ungkap Harie.

Satu jam setengah terasa begitu sebentar. Tampak para peserta begitu antusias mendengarkan dan mengajukan berbagai macam pertanyaan seputar dunia tulis-menulis.

“Bagaimana mengatasi writing block?” tanya salah seorang siswa perempuan.

“Saya pernah mencoba menulis. Di kepala saya penuh gambaran-gambaran dan peristiwa yang ingin dituliskan. Namun, saat mencoba untuk dituliskan, kenapa sulit sekali agar sesuai dengan visual yang ada dalam pikiran saya?” tanya salah seorang siswa lainnya dengan penuh penasaran.

Satu-persatu pertanyaan tersebut dijawab oleh Harie Insani Putra berdasarkan pengalamannya selama menulis.

“Semua penulis mengalami persoalan yang sama. Semua permasalahan tersebut akan bisa kita atasi dengan baik dengan berlatih dan terus berlatih,” ungkapnya.

Di akhir acara, Harie sempat berpesan bahwa sudah saatnya sekolah-sekolah mendukung kegiatan literasi semacam ini untuk menumbuhkan minat baca dan menulis.

“Belajar menulis tidak harus menjadi penulis terkenal. Dengan kemampuan menulis, itu bisa membuat kita terampil berbahasa, berpikir kritis dan bijaksana dalam menghadapi persoalan. Kalau menjadi penulis profesional dan terkenal atau bisa menang lomba, saya anggap itu sebagai bonus saja!” pungkas lelaki yang seringkali menjadi juri penulisan ini.

Sebelum acara ditutup, Ari Juniar mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah SMA Negeri 3 Banjarbaru, Rahmah, MPd.

“Terimakasih kepada ibu kepala sekolah SMA Negeri 3 Banjarbaru yang selalu mendukung kami para guru dalam peningkatan prestasi, mutu dan kualitas pendidikan siswa,” ungkapnya saat menutup acara. (hip/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *