Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Komplek Sa’adah Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, dua ekor ular phyton terpanggang hidup-hidup, Minggu (5/11/2023) siang.
BANJAR, koranbanjar.net – Api Karhutla yang membakar semak belukar dan pepohonan tersebut ditangani oleh tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar setelah mendapatkan laporan.
Tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Banjar, PMI, EBR, BPK Kulawarga, Combat, SGV dan BPK Pelita mulai melakukan penanganan kobaran api pada pukul 15.00 Wita.
Api dapat dikuasai oleh tim gabungan sekitar 45 menit melakukan penanganan. Sementara luasan lahan yang terbakar sekitar 0,5 hektare.
“Alhamdulillah api cepat dikuasai oleh tim gabungan sehingga tidak melebar luas,” ucap Warsita Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar.
Namun, seusai pembasahan, petugas mendapati 2 ekor hewan melata berupa ular yang kondisi sebagian besar kulitnya terbakar.
Satu ekor ular dalam kondisi mati dan satu lainnya lagi diduga dalam keadaan sekarat.
Petugas juga sempat mengambil visual ular piton yang masih hidup dengan panjang sekitar 4 meter.
Ular diduga tidak sempat menjauh dari kepungan kobaran api hingga ikut terbakar. (dya)