Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarbaru atas keberhasilannya merealisasikan pendapatan dari pajak dan retribusi daerah yang melebihi target. Capaian ini diraih meski tahun anggaran 2024 belum berakhir.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kami sangat mengapresiasi kinerja pemerintah yang mampu melampaui target penerimaan pajak dan retribusi daerah sebelum tahun anggaran selesai, demikian kata Windi, Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, usai menghadiri acara penghargaan bagi para wajib pajak, Senin (9/12/2024).
Menurut laporan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Banjarbaru, hingga akhir November 2024, realisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah telah mencapai Rp188,8 miliar atau 100,57 persen dari target tahunan sebesar Rp187,9 miliar.
Windi menambahkan, dengan waktu satu bulan tersisa, ada peluang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.
“Kami optimistis PAD Banjarbaru tahun ini bisa menembus Rp200 miliar, melampaui pencapaian tahun lalu,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin, menyatakan keyakinannya bahwa realisasi PAD hingga akhir tahun akan terus meningkat.
“Kami menargetkan penerimaan PAD bisa mencapai 115 persen dari target, bahkan berpotensi kembali menempatkan Banjarbaru sebagai kota dengan realisasi PAD tertinggi di Indonesia,” ujar Aditya.
Kepala BP2RD Banjarbaru, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya, menambahkan bahwa kontribusi terbesar PAD berasal dari pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak tenaga listrik, serta pajak makanan dan minuman.
“Penerimaan dari sektor-sektor tersebut terus mengalami peningkatan. Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), seperti Pajak Bumi dan Bangunan, jasa perhotelan, hiburan, reklame, hingga pajak air tanah, juga sudah mencapai 100 persen dari target,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun masih ada dua komponen pajak, yakni BPHTB dan pajak tenaga listrik, yang belum mencapai target, pihaknya optimistis keduanya dapat terpenuhi sebelum tutup tahun. “Kami akan terus memaksimalkan potensi yang ada agar semua target dapat tercapai,” tutup Kemas.
Capaian ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mengelola pendapatan daerah dengan baik dan memperkuat perekonomian kota melalui optimalisasi pajak dan retribusi. (maf/dya)