Beberapa bulan yang lalu, mantan Dirtipidum Bareskrim Polri yang sekarang menjabat Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi telah disorot warganet soal berpakaiannya yang terkesan hedonisme.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Menariknya justru saat ini dirinya memberikan nasehat kepada seluruh anggota kepolisian di wilayah Kalsel untuk hidup sederhana.
Pernyataan ini ia sampaikan di sela kunjungan kerjanya ke Polres Tapin belum lama tadi.
“Saya minta anggota untuk bisa mawas diri, menjaga pola hidup sederhana (tidak Hedonisme) sebagaimana yang disampaikan Bapak Presiden RI dalam arahannya kepada seluruh jajaran Polri,” ujarnya.
Lanjut Andi Rian, kunjungan kerja ini juga untuk mengingatkan kembali 3 kebijakan yang harus dipedomani oleh seluruh personil Polda Kalsel dan Polres jajaran yaitu laksanakan semua arahan Presiden RI kepada Polri, Laksanakan program prioritas Kapolri, dan bekerja dengan ikhlas.
“Kita bekerja benar saja belum tentu dinilai baik, apalagi kita berbuat salah,” ucapnya.
Maka daripada itu lebih lanjut, katanya, bekerja dengan ikhlas, lakukan tugas yang benar sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Dijelaskannya, sesuai arahan Presiden RI untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri ada 5 hal yang perlu menjadi atensi.
Diantaranya adalah, perbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat, ciptakan rasa aman dan nyaman, jaga soliditas internal maupun eksternal.
“Harus ada ketegasan kebijakan organisasi, dan jangan lemah terkait penegakan hukum,” tegasnya.
Kapolda juga mengingatkan anggota lalulintas untuk tidak ada lagi melaksanakan tilang ditempat secara manual sebagaimana arahan Kapolri.
“Melainkan dengan memaksimalkan pengembangan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di titik titik tertentu di wilayah masing-masing dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah setempat,” terangnya.
Terkait Kamtibmas menjelang, natal, tahun baru, dan Pemilu 2024 juga menjadi perhatiannya.
“Harus mendapatkan pengamanan maupun pengawalan,” tegasnya.
Terakhir, ia meminta agar seluruh Polres maupun Polresta meningkatkan kembali kemampuan Polsek jajaran.
Kemudian membentuk kembali Kampung Tangguh Anti Narkoba.
“Dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait,” tutupnya.
Seperti diberitakan CCNIndonesia.com September 2022 lalu, sosok Brigjen (kala itu) Andi Rian yang menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri kerap menjadi sorotan warganet lantaran gaya berbusananya.
Diketahui, setiap kali unjuk muka, gaya berpakaian Brigjen Andi Rian, khususnya kemeja yang dikenakan, harganya bisa mencapai jutaan hingga belasan juta rupiah.
Gara-garanya, sebuah unggahan akun Twitter @BosTemlen. Lewat unggahan itu, pengguna membeberkan harga kemeja yang dipakai oleh Brigjen Andi Rian.
Penampilan Brigjen Andri Rian menggunakan jenama mewah menimbulkan perdebatan tersendiri di lini masa.
Banyak yang menilai gayanya terlalu mewah sebagai pelayan masyarakat.
Andi Rian sendiri diketahui secara intens muncul di hadapan publik lewat jumpa pers untuk memberikan informasi terbaru terkait peristiwa kasus pembunuhan Brigadir Josua.
Dalam salah satu cuitan akun tersebut, kemeja yang digunakan Andi Rian disandingkan dengan produk keluaran jenama mewah, Burberry.
Kemiripan dapat terlihat dari motif klasik khas Burberry yang diperbesar.
Menelusuri situs resmi Burberry, terdapat produk yang persis bernama Check Stretch Cotton Poplin Shirt dan dijual seharga US$490 atau sekitar Rp7 juta.
Tak hanya itu, kemeja lain yang juga mencuri perhatian warganet adalah kemeja putih yang dihiasi bordiran empat garis hitam horizontal dan tulisan ‘Burberry’ di atas kantong bagian dada.
Dirinya pun pernah terlihat menggunakan kemeja yang sama saat konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri.
Tak hanya itu, kemeja lain yang juga mencuri perhatian warganet adalah kemeja putih yang dihiasi bordiran empat garis hitam horizontal dan tulisan ‘Burberry’ di atas kantong bagian dada.
Dirinya pun pernah terlihat menggunakan kemeja yang sama saat konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri.
Bukan hanya kemeja, warganet juga gagal fokus dengan kemewahan Brigjen Andi yang lain, yakni cincin di jari manisnya dan jam tangannya.
Menurut beberapa unggahan di Twitter, harga cincin tersebut ditafsir mencapai Rp1,2 miliar.
Sementara jam tangannya disebut-sebut mencapai Rp240 juta lebih.
Tidak sedikit warganet turut meramaikan kabar tersebut.
Mereka memberikan komentar negatif dan menyebutnya sebagai gaya hidup mewah petinggi polisi.
Namun menariknya, tak sedikit juga warganet menganggap unggahan tersebut berlebihan dan mengatakan bahwa produk kemeja yang sama bisa ditemukan dengan harga lebih murah. (yon)