MARTAPURA,Koranbanjar.net–
Pasar Murah langsung diserbu oleh masyarakat setempat yang kebanyakan adalah ibu-ibu rumah tangga. Rencananya akan ada 40 titik pasar murah yang akan di gelar.
Salah satunya Fitriah, yang datang membeli kebutuhan dapur mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah, karena dinilainya harganya lumayan murah dari pasar biasa, meski tidak terlalu banyak penurunan harganya. “Tadi beli sembako, lumayan murahlah ketimbang harga di pasar, semoga aja kegiatan pasar murah ini lebih sering di lakukan disini, karena warga sangat terbantu. Tau sendiri sekarang harga sembako semuanya naik,” ujarnya.
Hal berbeda dituturkan oleh Raudhah, yang mengaku pasar murah ini berbeda dari perkiraannya, karena perbedaan harga di pasar murah dengan pasar tradisional hanya berkisar Rp 500-Rp 1000 Rupiah. “Kirain tadi harganya miring banyak, ternyata Cuma kisaran Rp500-Rp1000 aja,” keluhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Nasrunsyah mengatakan, Tujuan adanya pasar murah ini untuk mempererat hubungan masyarakat Desa Cindai Alus, dan juga di harapkan bisa membantu masyarakat. “Ya, adanya pasar murah menjelang Ramadhan ini diharapkan bisa membantu masyarakat dan juga menjadi ajang masyarakat cindai alus,” pungkasnya. (sai/pri)