Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar telah melakukan antisipasi terhadap sekolah-sekolah yang rawan mengalami kebanjiran ketika musim penghujan sekarang ini.
BANJAR, koranbanjar.net – Selain melakukan perbaikan beberapa sekolah, juga ditinggikannya bangunan sekolah.
Beberapa kawasan yang sering dilanda kebanjiran maupun terendam genangan air di antaranya kawasan Kecamatan Aluh aluh, Martapura, Martapura Timur, dan Sungai Tabuk.
Dikatakan Kepala Disdik Banjar Liana Penny, sekolah-sekolah di Kabupaten Banjar yang rawan tergenang air sudah terdata dan mengantisipasi bilamana itu terjadi.
“Saat ini kami tidak ada menerima laporan adanya sekolah yang tergenang atau diliburkan dan melakukan pembelajaran jarak jauh,” sebutnya, Senin (13/1/2025).
Saat ini, pembelajaran di sekolah sekolah berlangsung normal dan siswa juga sudah mulai memasuki proses belajar mengajar atau PBM pada Senin (6/1/2025).
“Senin lalu sudah mulai masuk sekolah dan memasuki pembelajaran,” imbuh Liana Penny, yang didampingi Kabid Sarana Prasarana, Mahrie.
Liana Penny mengemukakan, sekolah diliburkan jika ketinggian air di atas batas normal kemudian pada kawasan setempat juga terdampak, seperti fasilitas umum dan perumahan penduduk.
“Kita sudah mempunyai pengalaman mengalami kebanjiran tentu sudah paham mengatasinya. Misal mengamankan barang penting dan berharga dengan letak lebih tinggi,” ucapnya. (dya)