MARTAPURA, koranbanjar.net – Suatu kerugian bila kesempatan menyaksikan 30 artefak Rasulullah dan para sahabat di Gedung Serbaguna Indrasari, Martapura, Kabupaten Banjar, tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Pameran ini dibuka selama 20 hari, sejak 25 Februari hingga 15 Maret. Namun akan ditutup selama 2 hari saat acara puncak Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul yakni pada 29 Februari – 1 Maret.
Bupati Banjar KH Khalilurrahman sangat antusias dengan adanya pameran ini, apalagi Kabupaten Banjar menjadi daerah pertama dari 18 titik di Indonesia yang akan mengadakan pameran.
“Seumur hidup saya, baru kali ini di Kabupaten Banjar diadakan Pameran Artefak Rasulullah, apalagi kita sebagai penyelenggara pertama tentunya sangat membanggakan,” ucapnya saat sambutan, Selasa (25/2/2020).
Ia menambahkan, kita sebagai umat sudah semestinya cinta kepada Rasulullah. Karena belum bertemu secara langsung dengan Rasulullah, melihat artefak peninggalan Rasulullah dapat mengobati rasa rindu.
“Tentunya sangat rugi kalau kita tidak manfaatkan kesempatan mengunjungi pameran ini, terlebih lagi peninggalan Rasulullah sangat dekat dengan kita,” terang Bupati Banjar.
Sebagaimana diketahui, pameran ini dilangsungkan juga bertepatan acara haul terbesar di Kalimantan Selatan. Jadi para jamaah nantinya selain mengikuti rangkaian acara haul juga dapat menikmati wisata rohani.
“Meski saat haul nanti ditutup, tetapi setelah haul masih bisa dinikmati. Pameran ini dapat menambah kecintaan kepada Rasulullah dan dapat mendekatkan diri dengan Allah,” jelas Bupati Banjar.
Bupati Banjar berharap dalam pameran ini semua unsur masyarakat dapat menjaga keamanan dan kenyamanan. (har/dya)