BANJARBARU, koranbanjar.net – Kasubbid Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Banjarbaru, Sabowo, Selasa (17/9/2019), mengatakan pihaknya masih mendata jumlah korban yang rumahnya terbakar di Kelurahan Cempaka RT 4, RT 5 dan RT 7, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.
Hasil pendataan yang diperoleh, ada 116 orang yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang terjadi Senin (16/9/2019) subuh kemarin itu.

“Ini datanya sedang dirinci dan sedang berkoordinasi dengan masyarakat di sana. Pastinya ada 116 jiwa,” ujarnya saat ditemui koranbanjar.net di Kantor BPBD Banjarbaru, Selasa (17/9/2019).
Sedangkan jumlah total rumah yang terbakar ada 32 unit, dihuni 33 kepala keluarga. Namun jumlahnya belum dirinci.
“Insya Allah hari ini (Selasa 17 September) akan kami selesaikan. Nanti data yang dikeluarkan dari BPBD sudah dikonfirmasi ke masyarakat agar tidak ada simpang siur. Ini sedang kami rinci dan setelahnya diserahkan,” jelasnya.
Dia menerangkan, 32 rumah yang terdampak kebakaran tidak seluruhnya habis terbakar.
Menurutnya, kebakaran di Cempaka kemarin merupakan kebakaran terbesar dan pertama di Banjarbaru tahun ini.
“Memang baru ini saja di wilayah Cempaka sejak Agustus hingga September atau saat musim kemarau,” ungkapnya.
Baca juga: Breaking News! Diduga Korsleting Listrik, 22 Rumah Di Cempaka Habis Terbakar
Di lain kesempatan, Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Siti Rohayati mengatakan, dari puluhan rumah yang terdampak kebakaran, ada 29 rumah yang hangus 100 persen.
Baca juga: Aditya-Iwan Kunjungi Para Korban Musibah Kebakaran Di Kelurahan Cempaka
Baca juga: Wali Kota Tinjau Lokasi Kebakaran Di Cempaka, Berikut Rincian Korban
Siti membenarkan bahwa kebakaran di Cempaka itu disebabkan adanya korsleting arus listrik pada salah satu rumah warga. (ykw/dny)