BANJARBARU, koranbanjar.net – Peristiwa kebakaran di Kelurahan Cempaka RT 4, RT 5 dan RT 7, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Senin (16/9/2019) subuh, meludesakan 32 rumah (pengembangan data sebelumnya) warga setempat yang dihuni 33 kepala keluarga, dengan total jumlah 113 jiwa.
Berikut rincian data korban yang rumahnya terbakar:
- Satu orang wanita hamil 7
- Dua orang balita: (satu laki-laki, satu perempuan)
- Tiga murid TK (dua laki-laki, satu perempuan)
- Sebelas murid SD (lima laki-laki, enam perempuan)
- Lima siswa SMP (empat laki-laki, satu perempuan)
- Empat siswa SMA (tiga laki-laki, satu perempuan)
- Orang dewasa: 46 orang laki-laki, 44 perempuan
Warga setempat, Nadjmi (20), menduga kebakaran disebabkan korsleting arus listrik.
“Setahu saya karena korsleting listrik. Semua rumah yang terbakar rata-rata kebanyakan milik orang tidak mampu seperti saya,” ujarnya kepada koranbanjar.net, Senin (16/9/2019).
Dia menceritakan, warga baru sadar kebakaran setelah api menghabiskan lima rumah. Sedangkan rombongan pemadam kebakaran setempat baru datang ketika kebakaran sudah melahap sepuluh rumah. “Korban jiwa Alhamdulillah tidak ada,” lanjutnya.
Diduga, api berasal dari rumah kosong milik amin. “Apinya dari rumah kosong itu. Memang pemilik rumah kosong itu jarang di rumah atau jarang ditempati,” katanya.
Usai kejadian, atau lebih tepatnya Senin pagi sekitar puklul 09.00 wita, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninjau langsung ke lokasi kebakaran.
“Kemarin saya baru saja ada acara di Jakarta untuk menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan. Kemudian, subuh tadi pulang dan paginya langsung saya ke lokasi kebakaran. Intinya kita berduka,” ucapnya saat ditemui wartawan usai rapat paripurna di kantor DPRD Banjarbaru.
Baca Juga: Breaking News! Diduga Korsleting Listrik, 22 Rumah Di Cempaka Habis Terbakar
Dia menambahkan, rumah warga yang terbakar rata-rata terbuat dari metarial kayu. “Rumah warga di sana juga rapat dan berdempetan, sehingga tak mudah bagi pemadam menjangkau lokasi kejadian,” imbuhnya.
Kebakaran sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. (ykw/dny)
