Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarmasin

Berdayakan Hasil Zakat ASN, BAZNAS Kota Banjarmasin Renovasi 10 Buah Warga Rumah Tak Layak Huni

Avatar
630
×

Berdayakan Hasil Zakat ASN, BAZNAS Kota Banjarmasin Renovasi 10 Buah Warga Rumah Tak Layak Huni

Sebarkan artikel ini
BAZNAS Kota Banjarmasin bersama Wali Kota Ibnu Sina resmikan rumah warga tak layak huni setelah direnovasi, Banjarmasin, Senin (14/10/2024). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjarmasin memberdayakan hasil pengumpulan zakat, sedekah dan infak para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin pada tahun ini (2024) untuk keperluan merenovasi rumah warga tidak layak huni.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin, Riduan Masykur dalam sambutannya di acara peresmian 10 rumah warga yang sudah direnovasi di halaman Kantor Kelurahan Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat, Senin (14/10/2024) menyampaikan dana bantuan untuk renovasi 10 buah rumah warga tidak layak huni dari pengumpulan zakat, sedekah dan infak ASN di tahun 2024 ini digelontorkan sebesar Rp328.481.468.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kemudian ada bantuan dari UPZ Bank Kalsel sebesar delapan puluh juta rupiah. Jadi satu buah rumah mendapat biaya tambahan renovasi sebesar Rp8.000.000, sehingga total biaya renovasi satu buah rumah berkisar Rp35.000.000.

“Dana ini bersumber dari zakat, sedekah dan infak para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin dan masyarakat,” sebutnya.

Kemudian lanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) dalam hal tanggung jawab bersama untuk menekankan para ASN mengeluarkan zakatnya saat menerima gaji sebesar 2,5 persen.

“Mengapa jadi ASN yang ditekankan, karena ASN ini mendapat gaji tetap,” ucapnya.

Sementara para pedagang justru menurun sekitar 38 persen. Asalnya berzakat akibat kondisi tersebut menjadi tidak lagi mengeluarkan zakatnya.

“Karena oplah penjualannya menurun,” sebutnya.

Oleh kerena itu sambung Riduan Masykur, para ASN inilah ditekankan harus mengeluarkan zakat 2,5 persen dengan akumulasi gaji sebesar 6,8 juta untuk eselon 2,3 dan 4.

“Total sepuluh buah rumah yang sudah direnovasi dan diresmikan Pak Wali (Walikota),” sebutnya.

Kesepuluh buah rumah yang sudah direnovasi ini sambil berjalan. Berapa dana terkumpul dimanfaatkan langsung untuk renovasi rumah warga tidak layak huni.

“Dana yang dihimpun BAZNAS Kota Banjarmasin tahun dua ribu dua puluh empat sebesar dua miliar,” ungkapnya.

Sementara Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, selain meresmikan langsung rumah tidak huni sekaligus penyerahan bantuan pendidikan dan modal usaha.

Program perbaikan ini memang sudah menjadi rutinitas setiap tahun, untuk saling berkolaborasi menjenguk dan mendata masyarakat yang rumahnya dinilai sudah tidak layak huni.

Untuk itu, Ia pun meminta dukungan seluruh elemen dan masyarakat agar program sosial Rutilahu ini bisa terus berlanjut dan lebih baik lagi dalam pelaksanaannya. Dimana dari Pemko sendiri, ada sekitar 168 rumah yang telah dibantu melalui program Rutilahu.

“Kami mohon supaya program bedah rumah ini bisa berjalan semakin baik. Insyaallah program-program ini sangat produktif dan tepat sasaran sehingga bisa membantu masyarakat kita, termasuk tadi ada bantuan untuk pendidikan dan biaya modal usaha. Mudah-mudahan bisa terbantu semuanya,” pungkasnya. (yon/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh