Pemuda di Banjarbaru berinsial HRP ini nekat gantung diri mengakhiri hidupnya. Pemicu aksi bunuh diri dengan seutas tali nilon hijau diduga karena keinginannya beli motor tak dipenuhi, Minggu (3/10/2021).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Peristiwa memilukan yang menimpa pemuda berusia muda 25 tahun ituterjadi di kawasan rumah korban di Jalan A Yani Km30 Kelurahan Guntung Payung Kota Banjarbaru, Minggu (3/10/2021) pagi sekitar pukul 07.30 Wita.
Kejadiannya bermula korban diajak kakaknya untuk bersepeda di pagi hari. Korban pun tidak mengiyakannya, tapi justru korban memilih untuk pergi sendirian menggunakan sepeda motor.
“Tak berselang lama, korban kembali ke rumah dan mengeluh kepada ibunya, sepeda motornya tidak nyaman digunakan,” terang Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Aiptu Kardi.
Kemudian, ibu dan ayah korban pergi pasar dan pamit kepada korban. Kurang lebih 30 menit, kedua orang tua korban kembali ke rumah dan langsung mencari anaknya, namun tidak ada di dalam rumah.
“Saat memeriksa ke kandang ayam itulah, orang tua korban kaget karena mendapati anaknya sudah tergantung dengan seutas tali. Orang tua korban langsung melapor kejadian kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Di lokasi, petugas pun melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Hanya saja pihak korban menolak untuk dilakukan visum et repertum (VER) dan berencana langsung memakamkannya.
Ini percobaan kedua korban untuk mengakhiri hidupnya. Pertama pernah dilakukan, namun dapat digagalkan ayah korban.
“Keterangan keluarga korban demikian, sebelumnya juga pernah melakukan aksi yang sama, tapi dapat digagalkan. Motifnya diduga karena keinginannya tidak dituruti,” katanya.
Kasus pemuda gantung diri yang terjadi di Banjarbaru dan membuat geger warga Kota Banjarbaru sekitarnya itu telah ditangani Polsek Banjarbaru Barat. (maf/dya)