Berhasil menggandeng distributor minyak goreng hingga menggelar belasan kali operasi pasar dan satu kali pasar murah, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI, memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota Banjarmasin.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kepala Disperindag Kota Banjarmasin, Ichroom Mutezar mengatakan, pemberian apresiasi oleh Bappebti ketika melakukan peninjauan selama dua hari berturut-turut, Senin hingga Selasa saat operasi pasar digelar.
“Sekretaris Bappebti sangat mengapresiasi operasi pasar yang diselenggarakan Disperindang Kota Banjarmasin, saat kunjungan di Banjarmasin selama dua hari berturut-turut,” ujar Tezar biasa dipanggil.
Karena lanjutnya dalam waktu singkat, masyarakat sangat memerlukan, Disperindag Kota Banjarmasin mampu menggandeng sedikitnya 11 distributor penyedia minyak goreng.
Dibanding daerah lainnya di 13 kabupaten/ kota, Tezar mengklaim, Kota Banjarmasin paling banyak menggelar pasar murah.
“Jadi sudah 11 kali kita melaksanakan operasi pasar, satu kali pasar murah,” klaimnya.
BACA JUGA : Ribuan Liter Minyak Goreng Tersedia Dalam Operasi Pasar Yang Diselenggarakan Pemkab Kotabaru
Terkait harga tambah Tezar, berdasarkan permendag, yakni harga minyak goreng curah harganya Rp11.500, kemasan sederhana Rp13.500 dan premium seharga Rp14.500.
“Tanggapan masyarakat mengaku sangat terbantu dan begitu antusias mendatangi di mana ada operasi pasar,” akunya.
Namun demikian, untuk jatah pembelian setiap warga dibatasi, agar terbagi merata. Setiap warga hanya boleh membeli 2 sampai 4 liter/kemasan.
“Tidak mungkin setiap orang kita berikan 10 liter, cukup 2 sampai 4 liter,” ucapnya.
Catatan dari distributor sambung Tezar, mereka siap membantu dengan syarat minyak goreng yang dikeluarkan harus habis pada waktu hari itu juga.
“Dan jangan pernah memainkan harga,” tegasnya.
Menariknya, untuk Kota Banjarmasin setelah ditusuri dan melakukan pengecekan ke beberapa distributor dan retail tidak ada penimbunan minyak goreng.
BACA JUGA : Operasi Pasar di Kusan Tengah Jual Tabung Gas 3 Kg
“Untungnya distributor di Banjarmasin tidak ada melakukan penimbunan, kalau memang kosong ya kosong, apalagi memainkan harga juga tidak ada,” ungkapnya.
Namun imbuhnya di tingkat level pengecer atau eceran masih ada harga di atas Rp16 ribu, atau rata-rata Rp16 ribu, bahkan ada yang lebih.
“Mengapa demikian, karena mereka belinya bukan di distributor, sudah beberapa tangan,” ucapnya.
Saat ini jumlah distributor yang bekerjasama dengan Pemkot Banjarmasin kurang lebih ada 11 distributor yang berdomisili di Banjarmasin.(yon/sir)