Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Headline

Batola Mulai Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka, Begini Aturan yang Diterapkan

Avatar
695
×

Batola Mulai Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka, Begini Aturan yang Diterapkan

Sebarkan artikel ini
Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Batola. (foto: faqih)
Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Batola. (foto: faqih)

Dinas Pendidikan Barito Kuala telah melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka), sesuai dengan Surat Edaran dari Bupati Barito Kuala.

BATOLA, koranbanjar.net – Pelaksanaan PTM ini menjadi berita gembira bagus para siswa yang cukup lama mengikuti sekolag secara daring. Begitu pula dengan para orang tua yang sangat mendukung PTM. Kendati demikian, PTM di tengah pandemi Covid-19 yang masih berstatus PPKM level IV ini dilaksanakan dengan prokes yang sangat ketat.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Seperti yang dikatakan Kepala Sekolah SDN 1 Marabahan, Indriati Wiratin S,Pd kepada koranbanjar.net (23/08/2021), pelaksanaan PTM mendapat pengawsan dari guru maupun orang tua siswa. Saat mengantar anaknya, mereka harus melakukan prokes.

Orang tua siswa tidak boleh masuk ke dalam pagar sekolah, hanya boleh di depan saja. Begitu juga kalau menjemput, dan apabila ada orang tua yang mengantar barang ketinggalan yang dimiliki murid bisa dititipkan kepada guru-guru saja.

 Kepala Sekolah SDN 1 Marabahan Indriati Wiratin S,Pd
Kepala Sekolah SDN 1 Marabahan Indriati Wiratin S,Pd

“Kami tidak mengharuskan atau mewajibkan para murid untuk langsung PTM, kami berikan dulu surat persetujuan kepada orang tua, apakah boleh anak murid melakukan PTM atas izin mereka. Apabila tidak, kami tidak akan memaksa sama sekali, alhamdulillah setelah dilakukan PTM beberapa bulan ini ada yang asalnya ikut belajar daring dan tertarik melakukan PTM, misalkan di antara 10 orang yang melakukan daring ada 6 atau 7 yang tertarik melakukan PTM ini,” paparnya.

Indriati juga menambahkan,”tentunya kami tidak sembarangan melakukan PTM ini, misalkan di 1 kelas beranggotakan 20 orang akan kami bagi 2 yaitu, 10 orang. Dan hari untuk mereka PTM akan berbeda dengan anggota lainnya, begitu seterusnya,” ucap dia.

Pihaknya melaksanakan PTM dari jam 8 pagi sampai jam 10 siang untuk kelas 1,2 dan 3. Sedangkan untuk kelas 4,5,6 sampai jam 10 lewat 35,di mana saat melakukan PTM tidak ada istirahat dan murid tidak boleh berbelanja di lingkungan sekolah. “Apabila murid ada yang lapar diwajibkan membawa bekal sendiri dari rumah,” ujarnya.(mj-39/sir)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh