Tapin  

Apel Siap Siaga Karhutla PT Tri Buana Mas di Tapin

Apel siap siaga dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan digelar PT. Tri Buana Mas (TBM) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Senin (26/6/2023) di Tapin. (Sumber Foto: Saukani/Koranbanjar.net)
Apel siap siaga dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan digelar PT. Tri Buana Mas (TBM) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Senin (26/6/2023) di Tapin. (Sumber Foto: Saukani/Koranbanjar.net)

Apel siap siaga dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan digelar salah satu anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk, di PT Tri Buana Mas (TBM) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Senin (26/6/2023) di Tapin.

TAPIN, koranbanjar.net Komisaris independen PT Astra Agro Tbk Komjen Pol (Purn) Drs. Ari Dono Sukmanto. SH selaku inspektur apel siaga dalam mencegah dan menangani Karhutla menyampaikan, semua stakeholder harus saling kerja sama bersinergi.

“Bahu membahu baik itu TNI, Polres, BPBD, manggala agni, masyarakat, organisasi setempat dan khususnya pemangku kepentingan industri kelapa sawit,” pesan dia.

Mantan Wakapolri ini juga mengingatkan, bahwa langkah penting penyelesaian karhutla tidak bisa dilakukan parsial, agar bencana karhutla tidak menjadi bencana yang merugikan semua pihak.

“Kebakaran hutan dan lahan tidak mengenal wilayah, ancaman dapat terjadi dimana pun, baik areal penguasaan masyarakat, swasta, perusahaan maupun pemerintah,” ucapnya.

Karena untuk mengantisipasi mencegah serta menanggulanginya memang dibutuhkan koordinasi yang lebih intensif.

Sementara itu, Sekretaris GAPKI Kalsel Hero Setiawan mengatakan bahwa ini adalah wujud komitmen GAPKI dalam pencegahan peduli karhutla yang setiap tahun mengadakan apel siaga.

Kurang lebih 53 perusahaan kelapa sawit yang masuk di GAPKI dari 89 perusahaan yang dikuasai swasta maupun pemerintah.

Terdiri 257.000 hektar lahan dari 350.000 hektar yang dikuasai swasta dan pemerintah.

“Artinya areal pengawasan yang masuk di GAPKI lebih besar dari areal dikuasai swasta maupun pemerintah, PT TBM sendiri memiliki kurang lebih 12.006 hektar areal,” katanya.

Penanganan karhutla dan apel siap siaga itu kenapa penting, ucapnya, sebab komitmen pihaknya dalam kesiapsiagaan karhutla. (kan/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *