Angin puting beliung disertai hujan lebat di Kota Banjarmasin telah menewaskan seorang pengendara sepeda motor saat berada di lampu merah.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Peristiwa ini terjadi saat hujan lebat dibarengi angin kencang dan petir melanda Kota Banjarmasin, Selasa (2/5/2023).
Dari keterangan beberapa saksi warga di lokasi kejadian, korban bernama Abu Supian warga Jalan Banua Anyar Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
“Kalau melihat dari KTP-nya sidin (korban) kelahiran tujuh satu (1971). Jadi diperkirakan berusia 52 tahun,” ungkap juru parkir Rumah Makan Ayam Panggang Ma Haji.
Dirinya mengaku ikut membantu mengangkat korban bersama warga lainnya.
Lanjut tutur Yasir, dirinya kaget tiba-tiba dari atas jatuh sebuah bangunan atap rumah berupa seng dan baloknya kemudian langsung menimpa korban.
“Terbawa angin puting beliung, dan bangunan itu tepat mengenai kepala bagian belakang beliau lalu langsung jatuh terkapar,” terangnya.
Dari mulut, telinga dan leher bagian belakang korban mengeluarkan darah. Tanpa membuang waktu warga dibantu para relawan emergency bergegas melarikan korban ke rumah sakit.
“Namun sebelum meninggal sempat kami tekan nadinya masih berdenyut sebelum dibawa ke rumah sakit. Namun sesampai di rumah sakit orangnya (korban) sudah meninggal dunia,” tambah Diky, Juru Parkir MC Donald yang berdekatan dengan lokasi korban terkapar tepatnya simpang empat lampu merah.
Informasi sama juga dikuatkan petugas penertiban pohon Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Manan.
Menurutnya, korban meninggal sama sekali bukan akibat tertimpa pohon tumbang melainkan bangunan atap tersebut.
“Jadi isunya tertimpa pohon itu tidak benar, tapi dijatuhi bangunan atap itu,” terang Manan saat mengawasi tim penertiban pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani KM 2 pasca hujan lebat.
Untuk mengetahui darimana bangunan atap rumah tersebut dan siapa pemiliknya, jurnalis koranbanjar.net sempat bertanya kepada warga Gang Nusantara karena menduga bangunan atap itu pemiliknya berasal dari warga di sana.
“Tidak ada pak, atap (bangunan atap) itu tidak berasal dari warga kami,” ucap salah satu warga yang kebetulan duduk di depan Gang Nusantara.
Sementara dari pihak Kepolisian Polsek Banjarmasin Tengah belum mengeluarkan keterangan resmi terkait musibah ini.
Kabar terakhir pihak keluarga sudah menemui korban di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
Sebelumnya identitas berupa KTP dan SIM milik korban tertera alamat kurang lengkap dan jelas. (yon/sir)