Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Headline

Angin Puting Beliung di Banjarmasin Tewaskan Seorang Pengendara Motor di Lampu Merah

Avatar
474
×

Angin Puting Beliung di Banjarmasin Tewaskan Seorang Pengendara Motor di Lampu Merah

Sebarkan artikel ini
Korban Abu Supian (52) terkapar meninggal dunia akibat tertimpa bangunan atap rumah yang terbang dibawa angin puting beliung di Simpang Empat Lampu Merah Banjarmasin, Selasa (2/5/2023). (Foto: Koranbanjar.net)
Korban Abu Supian (52) terkapar meninggal dunia akibat tertimpa bangunan atap rumah yang terbang dibawa angin puting beliung di Simpang Empat Lampu Merah Banjarmasin, Selasa (2/5/2023). (Foto: Koranbanjar.net)

Angin puting beliung disertai hujan lebat di Kota Banjarmasin telah menewaskan seorang pengendara sepeda motor saat berada di lampu merah.

BANJARMASIN, koranbanjar.netPeristiwa ini terjadi saat hujan lebat dibarengi angin kencang dan petir melanda Kota Banjarmasin, Selasa (2/5/2023).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dari keterangan beberapa saksi warga di lokasi kejadian, korban bernama Abu Supian warga Jalan Banua Anyar Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.

“Kalau melihat dari KTP-nya sidin (korban) kelahiran tujuh satu (1971). Jadi diperkirakan berusia 52 tahun,” ungkap juru parkir Rumah Makan Ayam Panggang Ma Haji.

Dirinya mengaku ikut membantu mengangkat korban bersama warga lainnya.

Lanjut tutur Yasir, dirinya kaget tiba-tiba dari atas jatuh sebuah bangunan atap rumah berupa seng dan baloknya kemudian langsung menimpa korban.

“Terbawa angin puting beliung, dan bangunan itu tepat mengenai kepala bagian belakang beliau lalu langsung jatuh terkapar,” terangnya.

Dari mulut, telinga dan leher bagian belakang korban mengeluarkan darah. Tanpa membuang waktu warga dibantu para relawan emergency bergegas melarikan korban ke rumah sakit.

“Namun sebelum meninggal sempat kami tekan nadinya masih berdenyut sebelum dibawa ke rumah sakit. Namun sesampai di rumah sakit orangnya (korban) sudah meninggal dunia,” tambah Diky, Juru Parkir MC Donald yang berdekatan dengan lokasi korban terkapar tepatnya simpang empat lampu merah.

Bangunan atap rumah yang menimpa korban. (Foto: Koranbanjar.net)
Bangunan atap rumah yang menimpa korban. (Foto: Koranbanjar.net)

Informasi sama juga dikuatkan petugas penertiban pohon Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Manan.

Menurutnya, korban meninggal sama sekali bukan akibat tertimpa pohon tumbang melainkan bangunan atap tersebut.

“Jadi isunya tertimpa pohon itu tidak benar, tapi dijatuhi bangunan atap itu,” terang Manan saat mengawasi tim penertiban pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani KM 2 pasca hujan lebat.

Untuk mengetahui darimana bangunan atap rumah tersebut dan siapa pemiliknya, jurnalis koranbanjar.net sempat bertanya kepada warga Gang Nusantara karena menduga bangunan atap itu pemiliknya berasal dari warga di sana.

“Tidak ada pak, atap (bangunan atap) itu tidak berasal dari warga kami,” ucap salah satu warga yang kebetulan duduk di depan Gang Nusantara.

Sementara dari pihak Kepolisian Polsek Banjarmasin Tengah belum mengeluarkan keterangan resmi terkait musibah ini.

Kabar terakhir pihak keluarga sudah  menemui korban di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

Sebelumnya identitas berupa KTP dan SIM milik korban tertera alamat kurang lengkap dan jelas. (yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh