Tak ada tempat penampungan sementara (TPS) di Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, kini pinggir jalanan dijadikan pembuangan sampah liar.
SUNGAI TABUK, koranbanjar.net – Menumpuknya sampah liar di pinggir ini, membuat sebagian warga sekitar mengeluh.
Salah satu warga Desa Sungai Tabuk Jailani mengaku, warga sekitar memang membuang sampah di lokasi tersebut. Karema tak ada TPS yang disediakan pemerintah.
“Sebenarnya, terganggu melihat sampah berserakan di pinggir jalan. Tapi mau gimana lagi, tempat sampahnya tidak ada,” beber Jailani, Selasa (17/6/2020) kepada koranbanjar.net.
Camat Sungai Tabuk Ahmad Rabbani mengatakan, banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Namun, sejauh ini Finas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar sudah berupaya mengangkut sampah setiap hari.
Menurutnya, tak adanya lahan menjadi kendala. Kata dia, saat musrenbang lalu pihaknya telah menyarankan untuk mengadakan TPS yang dikelola desa sendiri.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah, Pertamanan dan Limbah DLH Kabupaten Banjar Achmad Norsailah meminta, masyarakat membuang sampah sesuai jam agar tak menumpuk.
“Seandainya, masyarakat membuang sampah sesuai jamnya yaitu pukul 18.00 Wita hingga 06.00 Wita dapat dipastikan sampah tak menumpuk karena setiap hari diangkut petugas,” ungkapnya.
Menurut Achmad, pihaknya belum bisa merealisasikan TPS karena dana dipangkas untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Sudah dianggarkan. Tapi, karena kita sedang menghadapi masa pandemi Covid1-9 makanya masih fokus ke sana. Ke depan, tahun 2021 rencana akan direalisasikan,” tandasnya. (har/ykw)