NEW normal atau kehidupan normal baru akan menjadi rencana nyata yang saat ini dipersiapkan pemerintah pusat.
Dari 25 kabupaten dan kota yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan new normal, Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Barito Kuala, termasuk di antaranya.
Sebagaimana kita ketahui, empat daerah itu saat ini masih menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bahkan ibu kota Provinsi Kalsel, yakni Banjarmasin, sudah menerapkan dua kali perpanjangan masa PSBB.
Dalam kaitannya mempersiapkan penerapan new normal, sudah seharusnya PSBB di empat daerah di Kalsel itu dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh pemeritnah daerah masing-masing, apakah dengan PSBB ada hasil yang positif atau malah sebaliknya. Kemudian kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan seperti kebiasaan menghindari kerumunan, pemakaian masker, menjaga jarak, cuci tangan, tidak keluar rumah kecuali perlu, apakah sudah menjadi kebiasaan.
Sejumlah pola hidup sehat di atas itu patut jadi perhatian pemerintah jika ingin benar-benar menerapkan new normal di tengah pandemic Coivd-19. Sebab, dengan new normal, masyarakat dituntut berdamai dengan Covid-19. Artinya, semua aspek akan terlibat dan akan menerapkan hidup berdampingan dengan Covid-19.
Di samping itu, kesibukan aktivitas masyarakat di empat daerah yang di mana di dalamnya terdapat pusat perdagangan, pendidikan, pertanian, bandara, terminal antar provinsi, hingga pelabuhan laut, harus selalu berada dalam pengawasan pemerintah dalam kehidupan new normal nantinya.
Baca juga: Pemeriksaan Massal Harus Menyasar Berbagai Pasar dan Mal
Dalam hal ini saya berharap pemerintah bersama petugas terkait seperti anggota Polri, TNI, dan Satpol PP tidak berhenti mensosialisasikan pembiasaan menjalankan protokol kesehatan di masyarakat.
Mereka yang tidak menggunakan masker harus diingatkan secara persuasif, diberikan pemahaman tentang bahaya tidak menggunakan masker di saat pandemi Covid-19. Bagi masyarakat yang tidak memiliki, harus diberikan masker.
Baca juga: Siapkah Kita Menghadapi New Normal?
Sedangkan bagi petugas kesehatan di berbagai instansi atau lembaga kesehatan harus senantiasa siaga dalam menangani pasien Covid-19. Terlebih jika ada lonjakan kasus virus mematikan itu.
Ini harus dilakukan mengingat pada kehidupan normal baru nantinya berbagai pasar, kantor, pabrik, tempat ibadah, hiburan, wisata, dan tempat umum lainnya akan kembali dibuka secara perlahan. Tentu cara penanganan yang efektif akan sangat menentukan dalam memerangi pandemi ini. Semoga. (*)
