Pemeriksaan Massal Harus Menyasar Berbagai Pasar dan Mal

PEMERINTAH Kota Banjarmasin bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksanakan tes rapid massal para pedagang di sejumlah pasar tradisonal di Banjarmasin, Sabtu (16/5/2020) lalu. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

Saya menilai langkah tersebut merupakan keputusan pemerintah yang tepat. Hasilnya pun cukup mencengangkan. Dari 1.361 pedagang yang diperiksa di sejumlah pasar, ditemukan 129 orang reaktif corona.

Saya berharap pemeriksaan massal seperti itu dapat dilaksanakan rutin oleh pemerintah minimal satu bulan sekali. Pemeriksaan harus pula diperluas ke berbagai pasar yang banyak ditempati pedagang kaki lima maupun pedagang pasar malam yang cenderung berpindah-pindah tempat.


Baca juga: Ditemukan Ratusan Pedagang Banjarmasin Reaktif Corona


Selain pasar tradisional, saya juga berharap pemerintah dapat melakukan pemeriksaan massal di beberapa pasar modern seperti toko ritel modern, mal dan sejenisnya. Apalagi saat ini masyarakat sedang genca-gencarnya mencari kebutuhan menjelang Lebaran.

Berbagai penanganan yang dilakukan juga harus disertai dengan sosialisasi dan informasi tentang Covid-19 secara berkala.


Baca juga: Ratusan Warga Reaktif Covid-19 di Banjarmasin Dites Swab


Inilah yang harus menjadi catatan pemerintah setempat dalam mensiasati penanganan Covid-19 di Banjarmasin. Meski kita ketahui alat tes rapid bukan barang murah, tapi pemerintah tetap harus menjamin ketersediaan alat itu sesuai persentase jumlah penduduknya. (*)