Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Banjar semakin meningkat setiap hari. Setelah dilakukan analisis oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar, sebagian besar datang dari daerah yang terpapar virus melalui jalur udara.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Dalam Video Konferensi Pers yang dilakukan oleh Gugus Tugas Banjar di Command Center Barokah, Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (27/3/2020). Jumlah ODP di Kabupaten Banjar meningkat menjadi 104 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap.
Ketua Gugus Tugas, M Hilman menjelaskan, peningkatan tersebut dikarenakan adanya arus masyarakat dari daerah terpapar yang masuk di wilayah Kabupaten Banjar.
“Penambahan tersebut karena adanya arus warga kita yang kembali masuk ke Kabupaten Banjar. Setelah kami analisis sebagian besar datang dari daerah yang terpapar virus melalui jalur udara. Sementara dari jalur laut tidak ada,” ungkapnya.
Upaya pencegahan dan untuk mengetahui siapa saja yang akan masuk ke kabupaten Banjar, Gugus Tugas rencana akan membuka posko bersama di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
“Tujuannya untuk mengetahui siapa yang akan masuk ke Kabupaten Banjar, baik yang domisili atau berdiam sebentar di Kabupaten Banjar. Kami akan melihat datanya dari manifes kedatangan penumpang di Bandara Syamsudin Noor,” kata Hilman.
Selain itu, Gugus Tugas juga berencana untuk membuka posko di jalur darat sehingga dapat lakukan pemeriksaan dan menekan jumlah ODP di Kabupaten Banjar.
Ketua Gugus Tugas, meminta dukungan penuh dari masyarakat agar penyakit ini tidak menyebar.
“Kalau masyarakat tidak melaksanakan social distancing, maka waktunya akan menjadi lebih panjang dan suasana seperti ini kurang baik untuk perkembangan ekonomi. Karena itu kami terus mencoba melakukan sosialisasi hingga pelosok,” tutupnya. (har/maf)