MARTAPURA, koranbanjar.net – Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam penanggulangan bencana, Pemkab Banjar melalui BPBD Banjar mengelar Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di dua kecamatan Kabupaten Banjar.
Kegiatan digelar di Desa Jambu Raya, Kecamatan Beruntung Baru, Rabu 26 Juni. Kemudian di Desa Bunipah, Kecamatan Aluh-alu, Kamis 27 Juni 2019. Acara begitu antusias diikuti oleh komponen masyarakat bahkan para pemuda.
Kepala BPBD Banjar Irwan Kumar mengungkapkan, melalui sosialisasi yang dilaksanakan diharapkan tertanam budaya sadar bencana, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka pengurangan risiko bencana.
“Serta meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan peran aktif, terutama masyarakat yang ada di daerah rawan bencana,” ujarnya.
Penyampaian materi dipapar oleh pihak BPBD Banjar yang dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Syarwani. Selain itu juga ada dari Perintah Kecamatan Aluh-aluuh serta PMI Kabupaten Banjar.
Salah satu tokoh pemuda di Desa Bunipah mengungkapkan, Sosialisasi PRB sangat baik dan positif sekali dalam rangka meningkatkan kesadaran terhadap potensi ancaman bencana.
“Serta mengajak masyarakat untuk aktif dan berinisiatif dalam melakukan upaya-upaya PRB di desa, dan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat apabila terdapat kemungkinan terjadinya bencana di wilayah desa,” jelasnya.
Untuk kesiapsiagaan bencana, ia mengungkapkan saat ini sudah dalam tahap pembentukan relawan Desa Bunipah dalam rangka antisipasi terhadap bencana, terutama kebakaran permukiman, karhutla maupun musibah lainnya.
“Karena di desa kami belum ada sarana prasarana untuk respon kejadian bencana. Semoga nanti ada bantuan peralatan dari pemerintah daerah,” harapnya. (BPBD/dra)