Di antara deretan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Tabalong 2024-2029 tertera tiga nama aktivis di Kabupaten Tabalong, yang sering berjuang bersama kalangan masyarakat bawah memperjuangkan hak-hak masyarakat. Siapa saja mereka?
Iday Ranban, Redaktur
KPU Tabalong mempersiapkan 30 kursi DPRD Tabalong periode 2024-2029, yang terbagi dalam empat daerah pemilihan (Dapil), terdiri 7 kursi Dapil Kabupaten Tabalong 1 meliputi Kecamatan Tanjung dan Tanta.
Lalu, 7 kursi Dapil Kabupaten Tabalong 2 mencakup Kecamatan Kelua, Muara Harus, Pugaan, Banua Lawas.
Sedangkan 9 kursi di Dapil Kabupaten Tabalong 3 terdiri wilayah Kecamatan Haruai, Muara Uya, Upau, Jaro, dan Bintang Ara.
Kemudian, 7 kursi lagi untuk Dapil Kabupaten Tabalong 4 hanya ada satu wilayah kecamatan di Kabupaten Tabalong, ialah Kecamatan Murung Pudak.
Jumlah kursi DPRD Kabupaten Tabalong pada Pileg 2024 ini tidak berubah sama seperti Pileg Kabupaten Tabalong 2019 yang menyediakan 30 kursi.
Hanya saja jumlah kursi Pileg 2019 di Dapil Kabupaten Tabalong 3 ada 10 kursi dan Dapil 4 ada 6 kursi, digeser Pileg 2024 dengan susunan 9 kursi Dapil 3 dan 7 kursi Dapil 4.
Saat penyelenggaraan Pileg Kabupaten Tabalong 2019, Partai Gerindra terbanyak mendapatkan 5 kursi, Golkar 4 kursi, PAN 4 kursi, PKS 4 kursi, Demokrat 3 kursi, PDIP 3 kursi, Nasdem 2 kursi, PPP 2 kursi, PKB 2 kursi, Berkarya 1 kursi.
Posisi pimpinan terdiri ketua diduduki H Mustafa (Gerindra), H Jurni (Golkar), dan Habib Muhammad Taufani Al Kaf (PAN).
Siapa dan dimana tiga aktivis LSM Tabalong?
Menyimak pengumuman DCT yang diterbitkan KPU Kabupaten Tabalong, Akhmad Rusmadi yang bergabung di Partai Golkar memilih wilayah perebutan suara di Dapil Kabupaten Tabalong 1, sedangkan Erwansyah (Golkar) dan Erwan Susandi (PPP) berada di wilayah Kecamatan Murung Pudak yaitu Dapil Kabupaten Tabalong 4.
Tentu saja caleg itu bukan hanya mereka bertiga aktivis sosial kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Tabalong, dan menceburkan diri berkompetisi di Pileg Kabupaten Tabalong 2024.
Tiap Dapil di Kabupaten Tabalong bertebaran caleg dengan latar belakang aktivis, ada juga purnatugas birokrat seperti H Nooryadi (Golkar) dan H Bahrudin (Nasdem) di Dapil Kabupaten Tabalong 2
Malah, dua mantan Wakil Bupati Tabalong juga tertera dalam DCT turut berkompetisi kembali di Pileg 2024, H Muchlis (Gerindra) di Dapil Kabupaten Tabalong 4, dan H Mawardi (Golkar) di Dapil Kabupaten Tabalong 1.
Lantas, bagaimana petahana di Pileg 2024?
Merunut ke belakang di Pileg 2019, di Dapil Kabupaten Tabalong 1 antara lain Hj Norhidayah (PAN) 2469 suara, Zainal Ilmi Mahrudi (Golkar) 1367 suara, Sunardi (PKS) 1349 suara, H Akhmad Helmi (PKB) 2095 suara, H Supriani (Gerindra) 1236 suara, H Tadzuddin Noor (Nasdem) 1273 suara, H Abdul Muthalib (PDIP) 1568 suara.
Dapil Kabupaten Tabalong 2 terbanyak suara Habib Muhammad Taufani Al Kaf (PAN) 4398 suara, H Nabhani (PAN) 1845 suara, Hj Noor Farida (Gerindra) 2645 suara, Muhammad Hudianor (Gerindra) 1664 suara, Pahmi (PKS) 2538 suara, Marisanti (PPP) 1310 suara, dan H Hanafi Gobet (Demokrat) 1086 suara.
Dapil Kabupaten Tabalong 3 ada 10 kursi dimiliki Jurni (Golkar) 2909 suara, Zaenal Abidin (Golkar) 1484 suara, Moh Haryadi (Demokrat) 3187 suara, H Mustafa (Gerindra) 2521 suara, Hj Sumiati (PKS) 2367 suara, Dahli (PAN) 2869 suara, H Supoyo (PDIP) 2439 suara, Yulianti (Partai Berkarya) 2908 suara, Fahriani (PKB) 1718 suara, dan Mursalin (Nasdem) 2128 suara.
Dapil Kabupaten Tabalong 4 Hj Eka Nor Efiani (Golkar) 1914 suara, Ferry Elpeni (Demokrat) 2309 suara, H Muchlis (Gerindra) 920 suara, Murjani (PKS) 970 suara, Erni Irawanty (PDIP) 1270 suara, dan dr HM Rusly Thamrin (PPP) mempunyai 957 suara.
Melalui DCT dari KPU Kabupaten Tabalong, hampir semua anggota DPRD Kabupaten Tabalong periode 2019-2024 ini tak ingin ketinggalan untuk berlomba mendulang suara Pileg Kabupaten Tabalong 2024.
Namun, Hj Noor Farida dan Muhammad Hudianor tidak lagi mencalonkan diri sebagai caleg Gerindra tapi berpindah menjadi caleg PKB dan berada di Dapil Kabupaten Tabalong 2.
Posisi dua anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini telah digantikan sebelumnya melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) karena mengundurkan diri dan maju di Pileg 2024 dengan berpindah partai politik.
Adapun PAW lainnya adalah almarhum Zaenal Abidin (Golkar) digantikan Norzakiah, Hj Marisanti (PPP) diganti oleh Hj Siti Bariah, karena Marisanti pindah partai politik ke PKB pada pencalonan Pileg 2024.
Persaingan memperebutkan 30 kursi empuk legislatif Tabalong di Pileg 2024 seru dan menarik, karena selain petahana berusaha mempertahankan kursinya, seluruh caleg dipastikan berjuang keras merebutnya, baik dari kalangan aktivis, mantan birokrat, pengusaha, dan lain-lain.
Terlebih, dua politisi senior yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tabalong, turun gunung ingin meraih kembali kursinya, sebutlah H Ali Sibqi (PAN) di Dapil Kabupaten Tabalong 2, dan H Winarto (PAN) di Dapil Kabupaten Tabalong 4.
Untuk jumlah kursi maupun Dapil dan wilayah tak ada perubahan, hanya alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Tabalong terjadi pergeseran pada Dapil Kabupaten Tabalong 3 dan Dapil Kabupaten Tabalong 4.
Dapil Kabupaten Tabalong 3, yang sebelumnya 10 kursi berkurang hanya menjadi 9 kursi, sedangkan Dapil Kabupaten Tabalong 4 dari 6 kursi bertambah 1 kursi menjadi 7 kursi.
“Dapil Kabupaten Tabalong 1 dan Kabupaten Tabalong 2 tetap, masing-masing 7 kursi,” kata Ketua KPU Kabupaten Tabalong, Ardiansyah, waktu lalu. (*)
