Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Headline

Tiga TKA Asal China Tewas di Kalsel, Komisi III Minta Kementerian ESDM dan Kepolisian Usut Penyebab Kematian  

Avatar
792
×

Tiga TKA Asal China Tewas di Kalsel, Komisi III Minta Kementerian ESDM dan Kepolisian Usut Penyebab Kematian  

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh.

Tiga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dilaporkan tewas di PT Sumber Daya Energi (Qinfa Group), perusahaan tambang di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh meminta kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kepolisian mengusut penyebab kematian tiga tenaga kerja asing tersebut.

KALSEL, koranbanjar.net – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh dalam keterangan tertulisnya meminta kepada Kementerian ESDM dan kepolisian turun ke lapangan untuk melakukan investigasi penyebab terjadinya peristiwa yang menyebabkan kematian tiga TKA asal China itu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Adapun tiga TKA China yang tewas itu diketahui bekerja sebagai Underground Mining Specialis dan Project Manager. Mereka, Jinxiang Yao (51), Xuecen Tiang (41), dan Lizie Day (45), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat keracunan gas saat bekerja di terowongan, Senin (13/3/2023) dinihari.

“Pertama, atas nama pribadi dan warga Kalsel sekaligus dari Komisi III, saya mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi dan menimbulkan 3 orang (TKA asal China) itu meninggal dunia,” ungkap Khairul Saleh, Kamis (24/3/2023) malam.

Kedua, sambungnya, dia mendukung pihak kepolisian untuk menghentikan sementara kegiatan penambangan selama proses penyelidikan berlangsung.

Adapun yang ketiga, ujar mantan Bupati Banjar ini, dia meminta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian ESDM agar turun langsung ke lapangan, bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan itu.

“Keempat, saya meminta aparat penegak hukum menindak tegas pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan ini, baik dari sisi kesalahan prosedur maupun dari sisi Amdal, khususnya sisi pemantauan atau pengendalian lingkungannya,” kata dia.

Komisi III berharap, dengan tindakan tegas aparat penegakan hukum akan diperoleh perbaikan menyeluruh atas pengelolaan tambang di Indonesia, baik underground maupun Open Pit, sehingga peristiwa semacam ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

“Insya Allah, Jumat depan tanggal 31 Maret, kami dari Komisi III akan kunspek ke Kalsel terkait kejadian tersebut,” tandasnya.(sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh