Informasi terbaru pasca insiden tanah longsor yang terjadi di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru, korban jiwa diketahui bertambah.
KOTABARU, koranbanjar.net – Setelah informasi bertambah 12 orang kemarin, kini korban jiwa bertambah menjadi 15 orang, akibat tertimbun longsor di lokasi tambang emas tersebut.
Sekretaris Kecamatan Sungai Durian, Rahmad, menerangkan peristiwa tersebut terjadi tiba-tiba saat para penambang emas tengah beristirahat di pondok.
“Longsor ini terjadi saat mereka sedang beristirahat, karena kejadiannya tengah malam. Dan para korban merupakan penambang emas di lokasi tersebut,” kata Rahmad, Rabu (28/9/2022).
Dia menduga, longsor ini dipicu adanya lubang-lubang tambang yang menampung air, hingga membuat tanah di lokasi tambang emas manual menjadi labil.
“Saat kejadian padahal tidak ada hujan, infonya seperti itu,” cetusnya.
Dari 15 orang yang tertimbun, enam orang meninggal dunia, lima diantaranya menderita luka-luka, dan empat orang lagi masih dalam pencarian. Sampai saat ini tim gabungan TNI Polri dan BPBD beserta masyarakat, masih berupaya mencari para korban lainnya.
(cah/slv)