Kurus dan ceking, wajahnya pun biasa-biasa saja, seperti tidak mencerminkan seorang ayah yang keji dan tega menghamili anak kandung sendiri. Namun fakta bicara sebaliknya, Mat Jais (37) warga Kudangan Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah ini betul-betul tega menyetubuhi hingga menghamili anak kandungnya sendiri.
LAMANDAU, koranbanjar.net – Pria yang tega ini telah menggauli putri kandungnya sendiri yang masih berusia 17 tahun dan bersekolah di SMA. Dia secara sembunyi-sembunyi menggauli sejak tahun 2020 hingga 2021 di rumah sendiri. Tiap kali melampiaskan nafsu setannya itu, Mat Jais melakukan di saat istri dan anaknya yang lain sedang tidur.
Kejadian ini terbongkar manakala istri atau ibu kandung putrinya tersebut melihat keadaan perut anaknya yang mulai membuncit. Kemudian, memeriksakan ke bidan. Setelah diperiksa, betapa si ibu kandung menanyakan orang yang menghamili.
Bak petir di siang bolong, begitu mendengar jawaban si anak, sang ibu marah bercampur sedih. Tak pelak, tidak menunggu waktu panjang, dia langsung melaporkan ke polisi, kemudian polisi bergerak meringkus sang ayah.
Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo melalui Kasat Reskrim Iptu Juan Rudolf Wagiu dikutip dari Borneo24.com, –jejaring koranbanjar.net mengatakan, setelah keluarga korban melaporkan kejadian itu, tim langsung menangkap pelaku dan langsung ditahan. “Sudah ditahan, setelah dilaporkan keluarga korban, langsung kita ringkus dia (pelaku),” kata Juan.
Ditegaskan, bahwa anak tersebut dihamili bapaknya sendiri dan saat ini sudah diamankan di Polres Lamandau.
“Kita langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku setelah menerima laporan,” kata Iptu Juan Rudolf Wagiu.
Dijelaskan Kasat Reskrim, setelah mendengar bahwa anaknya positif hamil langsung menanyakan siapa yang telah melakukan perbuatan ini. Tidak lama kemudian anaknya mengaku bahwa yang telah melakukan hal tersebut adalah ayah kandungnya sendiri.
Dengan wajah ketakutan putrinya mengaku kepada ibunya dan pada saat mendengar pengakuan anaknya yang telah melakukan hubungan sedarah tiba-tiba sang ibu kaget setelah mendengar pengakuannya itu.
“Hubungan ini menurut pengakuannya sudah dilakukan sebanyak 12 kali hingga hamil,” ungkap Iptu Juan Rudolf Wagiu.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari pelaku yang sudah diamankan mengaku bahwa selama 12 kali dilakukannya selama di tahun 2020 hingga 2021 di rumahnya sendiri.(koranbanjar.net)
