40 Korban Gempa Lombok Ngungsi ke Martapura

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Gelombang pengungsi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat ternyata sampai ke Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. tepatnya di Desa Sungai Batang dan mereka berkumpul di rumah keluarga masing-masing, 20 Agustus 2018, kemaerin.

Salah satu pengungsi, Dina Sartika yang datang bersama anaknya yang masih balita menuturkan, dia datang ke tanah Kalimantan untuk menghindari gempa di wilayah tempat tinggalnya dan dengan bekal yang seadanya.

“Kita menghindari gempa di wilayah Lombok, kebetulan di sini ada sanak saudara jadi saya ke sini, tapi suami saya masih bertahan di Lombok, karena harus menjaga mertua saya. Mau ikut ke sini tapi biayanya nggak cukup,” katanya.

Dia juga menceritakan, selama di Lombok setiap hari dia selalu dihantui gempa yang setiap saat selalu terjadi. Bahkan kondisi rumahnya di Gubuk Timuik, Kecamatan Pringgabaya, NTB kini telah ambruk dan dirinya sempat membangun tenda di halaman rumah.

“Selain gempa yang besar, hampir setiap jam selalu ada gempa kecil, warga di sana sangat ketakutan. Bahkan rumah saya sudah ambruk nggak bisa di tempati lagi,”ujarnya.

Diakuinya, hingga saat ini dirinya masih merasakan trauma yang sangat mendalam. Karena itu, di wilayah Kalimantan Selatan, pihak pemerintah dapat prihatin dan bersedia memberikan bantuan terutama untuk keperluan bayinya yang baru berumur 7 bulan.

“Semoga pemerintah di sini peduli sama kita, terutama buat kebutuhan bayi, seperti popok, susu, dan lain-lain, karena meski kita numpang sama keluarga, nggak bisa juga mengharap sepenuhnya sama keluarga,” ucapnya dengan derai air mata.

Diketahui sebanyak 40 pengungsi Gempa Lombok tiba di Martapura, dari 13 kepala keluarga pada umumnya pengungsi perempuan. Sebanyak 22 orang dewasa, 14 anak-anak dan 4 balita.

Semenatara Camat Martapura Barat Ahmad Rabbani menuturkan, di wilayahnya telah kedatangan pengungsi korban gempa Lombok  sebanyak 40 jiwa. Mereka tinggal menempati rumah keluarga mereka di lokasi transmigrasi di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Riam Kanan Irigasi 2. Lokasi ini terletak di Desa Sungai Batang RT. 01, Kecamatan Martapura Barat. Jumlah penduduk di UPT sekitar 400 jiwa.

“Kita akan laporkan ke Pemerintah Kabupaten Banjar, tadi saya sudah koordinasi dengan Sekda Banjar, dan kita telah serahkan bantuan berupa makanan cepat saji,”ujarnya.(sai/sir)