Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Yani Helmi Door to Door Serap Aspirasi Masyarakat Kelumpang Hilir

Avatar
313
×

Yani Helmi Door to Door Serap Aspirasi Masyarakat Kelumpang Hilir

Sebarkan artikel ini

Muhammad Yani Helmi, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Komisi 2 dari fraksi Golkar daerah pemilihan Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu, menyerap aspirasi masyarakat dengan cara door to door.

BANJARMASIN, KoranBanjar.net – kegiatan yang disebut reses itu berlangsung selama 2 (dua) hari dari Rabu (7/5) hingga Kamis (8/5)). Yani Helmi atau yang sering disapa Paman Yani ini bersama rombongan berhasil menyambangi empat titik reses yang berada di desa Pulau Panci, desa Sahapi serta dua titik di desa Tegal Rejo yang masuk dalam Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Berbagai aspirasi masyarakat serta informasi tentang kondisi terkini wabah Covid-19 didapatkan olehnya.

Seperti yang disampaikan Kepala Desa Pulau Panci, Saiansyah, hingga saat ini desa Pulau Panci masih bebas dari penyebaran Covid-19 dengan cara memberikan pemahaman melalui sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya wabah Covid-19 ini.

“Kasus ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan) serta Kasus positif terinfeksi hingga saat ini tidak ada berkat sosialisasi yang kami lakukan, serta diuntungkan dengan tidak ada warga yang melakukan perjalanan jauh,” ujarnya.

 

Baca juga;

Lebih lanjut disampaikan Saiansyah, untuk dampak sosial dan ekonomi  masih berjalan seperti biasa, karena rata-rata penduduk bekerja sebagai pekebun kelapa sawit dan karet sendiri, sedangkan untuk karyawan di perusahaan juga tidak ada terjadi PHK.

Menanggapi hal ini, Paman Yani menyampaikan, dengan reses secara door to door ini, sedikit banyak juga menguntungkan, karena bisa melihat secara langsung keadaan yang sebenarnya di masyarakat.

“Biasanya kan mengumpulkan massa, tetapi ini kita harus jemput bola, ada hikmahnya juga, karena bisa langsung melihat keadaan masyarakat, terutama yang terdampak Covid-19,” paparnya.

Sementara di desa kedua yaitu desa Tegal Rejo,  Paman Yani di sambut oleh Kepala Desa Tegal Rejo Afid kuddin, serta Camat Johanuddin, untuk bersama-sama melakukan kunjungan ke rumah-rumah penduduk.

Camat Tegal Rejo Johanuddin, menyampaikan, dengan hadirnya anggota DPRD ini diharapakan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat, di tengah mewabahnya Covid-19 ini.

Sedangkan untuk pengamanan, dikatakan Johanuddin, karena mengingat desa ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu ini, maka pihaknya melakukan pencegahan dengan mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di perbatasan.

“Perbatasan antara Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu kami bangun posko pemeriksaan, yang beroperasi selama 24 jam, mengingat Kabupaten Tanah Bumbu masuk dalam kategori zona merah,” terangnya.

Ditambahkan Kepala Desa Tegal Rejo, Afif Kuddin, untuk dampak secara langsung memang tidak ada, namun ada satu kebijakan yang dilakukannya, yaitu menutup sebuah pasar yakni pasar Sukarame, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini.

“Pasar yang ditutup ini sudah mendapat persetujuan dari Camat Kelumpang Hilir, mengingat hampir semua pedagang berasal dari Zona merah,” ujarnya.

Menanggapi hal ini pula, Paman Yani sangat mengapresiasi langkah pencegahan yang sudah dilakukan dan berharap dapat diikuti oleh wilayah lainnya.

“Memang protokol keamanan ini harus di lakukan, agar rantai penyebaran Covid-19 segera dapat di putus,” ucapnya.

Adapun desa ketiga di kecamatan Kelumpang hilir yakni desa Sahapi ini, Paman Yani bersama rombongan kembali menyambangi rumah-rumah warga untuk memberikan bantuan berupa sembako, serta menyerap aspirasi masyarakat yang juga turut di dampingi oleh Kepala Desa Sahapi, M. Yahya, serta Camat Kelumpang Hilir Johanuddin.

Diakhir kegiatan, Paman Yani bersama rombongan melakukan peninjauan ke posko pemeriksaan kesehatan di Kecamatan Kelumpang Hilir, yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, berupa pemutaran himbauan dari Presiden Indonesia Jokog Widodo dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor tentang bahaya dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh