Sejumlah pelajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tabalong turut berpartisipasi dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih segmen pemilih milenial, menyongsong Pemilu serentak 2024 yang digelar KPU Tabalong di Hotel Jelita, Tanjung, Rabu (16/11/2022).
TABALONG, koranbanjar.net – Para pelajar berkebutuhan khusus ini tampak antusias mengikuti sosialiasi yang di sampaikan KPU Tabalong melalui guru pendamping mereka yang kemudian diterjemahkan dengan menggunakan bahasa isyarat.
“Anaknya ada tunarungu tidak bisa mendengar tapi bisa bicara, ada tunagrahita bisa bicara tapi IQnya di bawah rata-rata,” ungkap Guru SLB Negeri Tabalong, Yulia Annisatya usai mengikuti pembukaan sosialiasi.
Yulia mengatakan, dirinya sangat bersukur murid-murid dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi ini.
“Alhamdullillah bangga bisa membawa anak – anak ke sini,” katanya.
Dengan sosialisasi ini, dirinya mengaku murid-muridnya jadi lebih memahami tentang pemilu dan bisa memilih.
Terlebih menurutnya, saat ini murid-muridnya sudah memasuki usia 17 tahun dan akan memiliki KTP.
“Alhamdulillah mereka tidak dibeda-bedakan,” pungkas Yulia.
Sementara itu, Komisioner KPU Tabalong Divisi Sosialisasi pendidikan pemilih partsipasi masyarakat dan SDM, Muhammad Husain menyebut, sosialilasi ini guna meningkatkan partisipasi pemilih milenial dalam pelaksaan Pemilu 2024.
Sosialiasi dikuti oleh puluhan pelajar yang berasal berbagai SLTA sederajat yang ada di Kabupaten Tabalong.
“Karena seperti yang kita ketahui pemilih milenial kita hampir 30 persen berada di Tabalong, sehingga sangat penting mereka mendapat sosialisasi khusus,” jelasnya.
Kemudian untuk mewujudkan demokrasi yang inklusif, pihaknya juga turut mengundang murid berkebutuhan khusus dari SLB Negeri Tabalong.
“Sehingga mereka memiliki hak yang sama dalam pemilihan nanti. Jadi semua segmen tersentuh sosialisi,” jelas Husain.
(anb/slv)