BANJARBARU, koranbanjar.net – Meski belum menjadi Walikota Banjarbaru, namun keseriusan HM. Aditya Mufti Ariffin bersama istrinya Vivi Zubedi untuk membangun dan mengembangkan usaha mikro milik masyarakat Kota Banjarbaru dalam meningkatkan kesejahteraan sudah dilakukan. Tidak tanggung-tanggung, Vivi Zubedi segera meluncurkan pengembangan bisnis Syariah berskala internasional dengan menyelenggarakan pameran di Jakarta.
Even berskala internasional ini bertujuan menguatkan ekonomi kreatif daerah Banjarbaru. Even yang dinamai The Purun Label akan fokus pada kegiatan ekspor Purun Banjarbaru. Peluncuran The Purun Label akan diselenggarakan di acara pameran ekonomi syariah terbesar di Indonesia, ISEF 2019 by Bank Indonesia.
Demikian diutarakan Vivi Zubedi didampingi suaminya, HM. Aditya Mufti Ariffin kepada koranbanjar.net, Selasa (12/10/2019).
“Kita juga membawa beberapa pengrajin purun dari Kota Banjarbaru untuk ikut berhadir pada pameran tersebut. Kita harapkan even ini berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi mikro, khususnya di Banjarbaru. Karena pameran ini juga diikuti peserta dari tiga puluh negara. Setidaknya ada pengunjung dari 30 negara yang akan menyaksikan kerajinan purun dari Banjarbaru,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Vivi Zubedi sudah melakukan kunjungan ke beberapa home industri kerajinan purun di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Di sana, Vivi Zubedi juga banyak mendapatkan informasi dan masukan dari pengrajin purun. Dengan dilatarbelakangi hal tersebut, Vivi Zubedi menyiapkan sekaligus menyelenggarakan even pameran berskala internasional untuk memperkenalkan kerajian purun.
“Insya Allah kerajinan purun Kota Banjarbaru akan semakin dikenal di mancanegara. Mudah-mudahan juga akan menarik minat peserta mancanegara untuk langsung ke Kota Banjarbaru, menyaksikan kerajinan purun,” pungkasnya.(sir)